Obat Perkutut

Obat Perkutut

Ilustrasi Foto Pixabay--

 

 

 

“Nanti saja pak, lebih baik kita langsung ke TKP” jawab pak polisi.

 

Walau masih bingung dengan apa yang terjadi, kunci motor dinas yang tergantung di dinding langsung kusambar, dan kami langsung ke TKP.

 

            Diperkirakan Yadisudah meninggal  tiga hari yang lalu. Dugaan sementara adalah  korban dari begal motor. Hal ini dibuktikan dengan kondisi mayat yang mulai membusuk dan motor yang tidak diketahui keberadaannya. Di TKP mayat Yadi ditimbun seadanya dengan tanah lempung dan ditutupi dengan pelepah kelapa sawit. Pada beberapa bagian tubuh dan kepalanya terdapat bengkak berwarna biru lebam yang diduga akibat dari pukulan benda tumbul. Sungguh suatu pemandangan yang sangat mengenaskan yang pernah kulihat.

 

Ketika mengamati disekitar TKP, mataku tertuju pada sebuah kantong plastik berwarna putih yang pernah kukenal. Dan benar saja, kantong itu masih utuh berisisebotol obat tetes burung. Apakah ini yang dimaksud Yadi pada pertemuan terakhir, agar aku merawat burung-burungnya. Lalu mengapa kemarinmalam aku melihat Yadiberjalan kakidengan wajah pucat, dan melintas disamping kamarku ?

 

Penulis: Wahyu Fatihah

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: