Inilah Kunci Untuk Mendapatkan Rezeki, UAH: Kata Allah, Kalau Kalian Bersyukur, Pasti akan Ditambah
Ustad Adi Hidayat -Foto: Tangkapan layar disway.id-
INFORADAR.ID - Kita sering mendengar keluhan banyak orang soal rezeki. Katanya, ada yang sudah kerja dari pagi hingga sore atau bahkan malam hari, tapi penghasilan yang diperoleh tidak seberapa. Bahkan untuk menghidupi keluarga tidak mencukupi.
Sebaliknya, ada orang yang kerjanya hanya ongkang-ongkang, tapi penghasilannya banyak dan hartanya melimpah ruah.
Soal rezeki Allah SWT sudah membuat takdir setiap manusia akan mendapatkannya sampai amalannya terputus alias meninggal dunia.
Menurut Ustaz Adi Hidayat dalam video YouTube berjudul Rahasia Rezeki yang terus bertambah, ia memaparkan kunci-kunci konsep rezeki yang Allah berikan kepada setiap muslim melalui ucapan-Nya di dalam Al-Quran.
Berikut kutipannya;
"Banyak orang pulang, bolak balik. Berangkat gelap, pulang gelap lagi hanya untuk mendapatkan materi.
"Padahal kata Allah caranya gampang. Kamu amalkan yang ini dapat, ngapai kamu susah-susah? Kalau bisa yang gampang kenapa kamu memilih yang susah? Kalau bisa dipermudah kenapa dipersulit?
"Kenapa bisa yang halal kenapa cari yang haram? Maka rumus yang tercepat adalah... La inn syakartum la adzi dannakum. Perhatikan baik-baik. Kalau dibaca dengan terjemahan.. La in syakartum, jika kalian bersyukur, la adzi dannakum, pasti aku tambah nikmat untuk kalian.
"Sekarang kita lihat baik-baik, kita pisah ini ada satu La, dua inn, tiga syakartum, keempat pakai La lagi, kelima baru pakai adzi dannakum.
"Lihat sini, La (harf taukid) huruf yang berfungsi untuk menguatkan sebuah informasi, yang menandakan keseriusan atas apa yang akan disampaikan.
"Kalau Anda menemukan huruf La dengan harokat fatha, kemudian bunyinya pendek, La, ini menunjukkan informasi yang disampaikan begitu serius, begitu kuat dan membuat kita harus yakin tanpa ragu sedikit pun.
"Apalagi kalau yang menyampaikan itu Allah dalam Al-Quran. Jika kalau sudah Allah nggak pakai taukid pun sudah kuat, ini pakai taukid.
"Jika kalau Allah menyampaikan kaidah Qurannya dibuka di awal.. (membawakan potongan awal ayat surah Al-Baqarah), semua isi Quran jangan ragu. Nah, ini ketika Allah sampaikan menggunakan La, seakan-akan sudah disampaikan masih ada yang ragu, maka Allah akan katakan.. Hei, jangan ragu ya, Saya tegaskan, Saya serius Saya kuatkan, ada sesuatu yang akan saya sampaikan saat ini.
"Nah, sekarang In, namanya huruf syartin, syarat. Huruf yang menunjukkan syarat untuk bisa meraih sesuatu atau terjadinya sesuatu. Nah, dalam Quran dalam hadits, jika Anda menemukan dalam ayat atau hadist, kalimat dibukan dengan In, maka ini menunjukkan ada syarat untuk meraih apa yang akan disampaikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: