Momen Ustadz Adi Hidayat Lantunkan Syair 'Bul Bul Tob Tobitob' yang Lagi Viral

INFORADAR.ID - Ustaz Adi Hidayat (UAH) kembali mencuri perhatian publik dengan momen spesial dalam salah satu Video yang beredar saat sedang Bersama para sahabatnya. 

Beliau, yang dikenal sebagai ulama dengan penyampaian ilmu yang lugas dan penuh hikmah, tiba-tiba melantunkan syair Bul Bul Tob Tobitob. Momen ini langsung menarik perhatian warganet di media sosial. Banyak yang terkejut sekaligus takjub melihat UAH membawakan syair dengan penuh penghayatan, menunjukkan kedalaman ilmu dan ketulusan dalam berdakwah.

Dalam video yang beredar di Media sosial, Ustaz Adi Hidayat melantunkan syair "Bul Bul Tob Tobitob" dengan suara khasnya yang lembut dan penuh makna. Cara beliau melagukan syair ini menunjukkan kefasihannya dalam bahasa Arab serta pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai keislaman. 

Dalam video akun Instgaram @unikinfold ia memposting video Ustad Adi Hidayat begitu Fasih dalam melantunkan syair "Bul Bul Tob Tobitob" dan dibarengi tertawa romantis dengan para sahabat dan ulama lainnya.

Dalam akun tersebut juga memberikan keterangan Belakangan ini, TikTok diramaikan dengan fenomena viral puisi berbahasa Arab yang dikenal dengan sebutan "Tob Tobi Tob."

BACA JUGA:Syarat dan Ketentuan Program Mudik Gratis KAI 2025: Panduan Lengkap bagi Pemudik

BACA JUGA:Mudik Gratis BUMN 2025: Cara Daftar, Moda Transportasi, dan Kota Tujuan

Warganet beramai-ramai membuat konten hafalan cepat syair ini, sementara sebagian lainnya menjadikannya sebagai meme atau backsound lucu, terutama saat bulan Ramadan. Namun, siapa sangka, di balik keseruan ini tersimpan kisah intelektual yang berakar lebih dari 1000 tahun silam.

Pada masa pemerintahan Khalifah Abu Ja'far al-Manshur, pendiri Baitul Hikmah yang memiliki obsesi membangun dunia ilmu pengetahuan, para penyair kerap diuji kemampuannya.

Sang khalifah dikenal memiliki daya ingat luar biasa, setiap puisi yang dibacakan, ia langsung mampu menghafalnya tanpa cela.

Namun, situasi berubah ketika muncul seorang penyair cerdik bernama al-Ashma'i. Menyadari bahwa melawan kekuatan ingatan khalifah tidak bisa dengan syair biasa, ia menciptakan puisi yang penuh permainan kata, cepat, dan rumit. Syair itu kemudian dikenal sebagai Saud Safir al-Bulbul atau Puisi Burung Bulbul.

Ketika puisi itu dibacakan, Khalifah al-Manshur untuk pertama kalinya tak mampu mengulanginya. Bahkan, dua budak cerdas yang biasanya menjadi andalan pun tak bisa membantu.

Sebagai salah satu ulama yang dihormati, UAH memang dikenal sering mengemas ceramahnya dengan cara yang menarik, inspiratif, dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan. 

Kali ini, melalui lantunan "Bul Bul Tob Tobitob", beliau kembali menunjukkan bahwa dakwah bisa disampaikan dengan cara yang menyentuh dan menghibur, tanpa mengurangi esensi dari pesan keislaman itu sendiri. 

Sumber: