Arwah Kakek di Dalam Lukisan, Menjaga Keluargaku

Arwah Kakek di Dalam Lukisan, Menjaga Keluargaku

ilustrasi-pixabay-

Saat ini, rumah kakek masih ada. Di kawasan Pasar Lama, Kota Serang, Banten. Kosong sejak aku pindah dari rumah kakek untuk menempati rumah sendiri. Perabotan di dalam rumah, aku tinggal. 

 

Anak-anak kakek berjumlah 12 orang. Semua sudah punya rumah masing-masing. Mereka tidak mau menempati rumah kakek. 

 

Lukisan kakek tidak besar. Tapi pas untuk menambah pajangan di ruang tamu rumah. Menghadap ke pintu utama rumah. 

 

Mata kakek dalam lukisan seperti bergerak. Dari arah mana pun kita memandang lukisannya, mata kakek seolah mengikuti. 

 

Aku kagum dengan Uak Sam. Meskipun bukan pelukis, Uak Sam mampu membuat lukisan kakek seperti hidup. 

 

Namun, beda dengan anak-anakku. Mereka ketakutan. Setiap akan keluar rumah, mereka tidak mau melihat ke arah lukisan.  

 

“Karena kakek ngeliatin terus,” celetuk anak terkecilku, Didy. Usianya baru 4 tahun. 

 

Aku menganggapnya biasa. Ada kan balita yang takut dengan gambar. Bahkan, takut dengan boneka? 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: