Tren Beauty AI: Inovasi Kecantikan dengan Teknologi Artificial Intelligence

Ilustrasi Beauty AI-Pinterest/darafloq-
INFORADAR.ID - Tren beauty AI (Artificial intelligence) semakin berkembang dan mengubah berbagai industri, termasuk kecantikan.
Beauty AI bukan sekadar tren, tetapi sebuah revolusi yang menghadirkan cara baru dalam merawat kulit, memilih riasan, hingga menjalani prosedur estetika.
Menurut laporan Euromonitor International, 32% pelaku industri kecantikan telah merasakan dampak AI dalam bisnis mereka, dan hampir 50% berencana untuk berinvestasi dalam teknologi beauty AI dalam lima tahun ke depan.
AI berperan penting dalam analisis data, personalisasi produk, serta peningkatan layanan pelanggan, menjadikannya salah satu faktor utama dalam inovasi industri kecantikan seeprti Beauty AI.
Beauty AI memungkinkan berbagai inovasi seperti analisis kulit otomatis hingga kehadiran influencer virtual, membuka berbagai peluang yang sebelumnya hanya bisa dibayangkan.
BACA JUGA:Bellingham Diusir, Real Madrid Gagal Kalahkan Osasuna
BACA JUGA:KUR Mandiri 2025: Pembiayaan Terjangkau untuk Pengembangan UMKM dan PMI/TKI
Ini dia tren Beauty AI
1. Virtual Try-On dan Penggunaan AI dalam Makeup
Salah satu teknologi yang paling banyak digunakan dalam Beauty AI adalah fitur virtual try-on. Dengan bantuan augmented reality (AR) dan AI, pengguna dapat mencoba berbagai produk makeup secara digital sebelum membelinya.
Teknologi ini membantu mencocokkan warna produk dengan wajah pengguna secara real-time, memberikan pengalaman belanja yang lebih praktis dan akurat.
Sejumlah merek ternama seperti Sephora dengan Virtual Artist dan L’Oréal melalui Modiface telah mengadopsi teknologi ini untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
2. AI dalam Analisis Kulit untuk Perawatan yang Lebih Tepat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: