Uang Saku Jemaah Haji Rp 5,8 Juta Dibagikan Saat Masuk Asrama
Penandatanganan berita acara serah terima pekerjaan penyediaan banknotes Saudi Arabia Riyal untuk biaya hidup jemaah haji reguler di gedung BRI pusat, Jakarta, Rabu 25 Mei 2022.--BPKH
JAKARTA, INFORADAR.CO.ID - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) telah menyiapkan kebutuhan uang saku untuk jemaah haji tahun ini sebesar149.237.500 Riyal atau setara Rp 542 miliar. Living cost itu dialurkan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Penandatanganan berita acara serah terima pekerjaan penyediaan banknotes Saudi Arabia Riyal untuk biaya hidup jemaah haji reguler dilakukan di gedung BRI pusat, Jakarta, Rabu 25 Mei 2022.
BPKH diwakuli oleh Deputi Kesekretariatan Badan dan
Kemaslahatan Emir Rio Krishna. Sedangkan BRI oleh Divison Head International Business Woro Wuryandari. Turut menyaksikan penandatangan Kemenag RI.
"Sudah menjadi tugas utama BPKH untuk mendukung pemerintah dalam penyelenggaraan haji di bidang pengadaan keuangan. BPKH juga berterima kasih kepada BRI sebagai bank pemerintah yang sudah mendukung kelancaran kegiatan ini," kata Anggota Badan Pelaksana Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko BPKH Acep Riyana Jayaprawira dikutip dari laman BPKH.
Setiap jemaah, lanjut Acep, mendapatkan uang saku sebesar 1.500 riyal Arab Saudi atau sebesar Rp 5,8 juta. Uang dibagikan saat jamaah masuk asrama haji.
Kelompok terbang (kloter) pertama masuk asrama pada 3 Juni 2022. Sementara pemberangkatan pada 4 Juni 2022
Menurut Acep, uang saku yang dibagikan kepada para jemaah sangat bermanfaat saat menjalankan ibadah haji Uang tersebut dapat digunakan dalam kondisimendesak.
Tahun ini Arab Saudi memberikan kuota haji bagi Indonesia sebesar 100.051 orang. Kota tersebut terdiri atas 92.825 haji reguler dan 7.226 haji khusus. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: