Inspirasi: Firda Hardati S.Pd, Kades Walikukun, Kembangkan Pola Green Economy
Firda Hardati S.Pd, Kades Walikukun, Kecamatan Carenang--
Anak sulung dari 7 bersaudara ini selalu mengambil sisi positif dalam menjalani hidup. Termasuk ketika sudah menjabat sebagai Kades. "Alhamdulillah. Luar biasa. Begitu juga menghadapi masyarakat. Saya ambil sisi positifnya. Saya harus siap melayani masyarakat dalam 24 jam," ujar ibu 4 anak ini.
Bahkan, ketika banyak Kades lain berharap adanya Dana Desa. Kalau pun boleh memilih ia ingin fokus dalam pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan fungsi Desa. Sebab, katanya, mengatur Dana Desa itu rumit dan menyita waktu. Salah-salah mengelola urusannya bisa panjang. Belum lagi membuat laporannya, diperlukan waktu dan harus teliti.
Terkait jabatan Kades yang selalu identik dengan pria, dirinya memandang bukan sebagai suatu masalah. "Bahwa segala sesuatu itu sudah takdir Allah. Sepanjang kita bekerja dan berkomunikasi dengan hati, insyaallah tugas-tugas bisa diselesaikan dengan baik," lanjutnya.
Dirinya juga insten menjalin komunikasi dengan berbagai unsur. Termasuk dengan para pemuda, demi kemajuan desa. Begitupun dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan kecamatan.
Ia punya kiat jitu bahwa menjadi Kades itu harus kaya akan materi dan kaya hati. Maksudnya ketika gaji/honor belum keluar berbulan-bulan roda pemerintahan harus tetap jalan. Oleh karena itu Kades harus siap dengan materi.
Selanjutnya Kades juga harus kaya hati. Artinya menghadapi sekian ribu warganya dengan beragam problem dan persoalan, Kades harus menjadi tempat untuk mengadu, sekaligus untuk mencarikan jalan keluarnya.
DESA GREEN ECONOMY
Green Economy atau ekonomi hijau adalah suatu gagasan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat, sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan secara signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: