Lulus Tanpa Skripsi? Dini Fitriyani, Mahasiswi Akuntansi Untirta Ini Buktikan Bisa Lulus Jalur Non-Skripsi
--
Saat ini, Dini tengah mengurus berkas kelulusannya, termasuk mencetak hard copy tugas akhir yang hanya berupa artikel jurnal saja. Tidak seperti jalur skripsi yang mengharuskan mencetak laporan tebal, jalur ini jauh lebih ringkas dan praktis.
Di akhir wawancara, Dini memberikan beberapa tips penting untuk mahasiswa lain yang tertarik mengikuti jalur non-skripsi.
“Yang paling penting itu harus punya pendekatan yang baik sama dosen pembimbing. Minimal seminggu sekali ada bimbingan, nanya kabar, dan update progres. Biar dosen juga merasa kita serius dan niat. Itu pengaruh banget ke kelancaran proses,” ujarnya.
“Terus, harus konsisten buka laptop tiap hari. Mau ada ide atau enggak, tetap buka aja. Nambah satu kalimat pun itu udah progress. Kalau bisa, buat target kelulusan dan plot harian atau mingguan biar lebih terarah,” lanjutnya.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Channel YouTube untuk Mahasiswa Akhir, Skripsian Auto Sat Set
“Dan jangan lupa, percaya diri dan yakin sama pilihan jalurnya. Meskipun belum banyak yang ambil, bukan berarti itu salah. Aku buktiin bisa lulus lebih cepat dengan cara ini,” ujar Dini.
Jadi, tertarik mengambil jalur non skripsi sebagai syarat kelulusan ini? Jalur non-skripsi ini bukan hanya alternatif, tetapi bisa menjadi solusi efektif untuk menyelesaikan studi dengan tetap menjaga standar akademik tinggi. Yang dibutuhkan hanyalah komitmen, kedisiplinan, dan semangat untuk mencoba jalur baru yang mungkin belum banyak dilalui.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
