Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga Terima Konseling dan Terapi Penyembuhan dari KPAI
Siswa SMAN 1 Cimarga dapat konseling dari KPAI--Istimewa
Aris menyatakan bahwa penanganan kasus anak harus dilakukan dengan cepat dan bersifat rehabilitatif, artinya jika ada trauma, maka harus diobati dan dipulihkan.
“Anak-anak ini harus diberi layanan psikolog, harus diberikan layanan psikososial. Layanan ini khusus kepada anak-anak dan teman-teman,” ucapnya.
Menurutnya, kesehatan mental siswa harus jadi perhatian utama setelah peristiwa semacam ini terjadi, agar mental anak bisa kembali baik.
“Nah kalau betul-betul nanti basis asesmen psikologisnya ditangani dengan pendekatan yang profesional, maka mental anak akan kembali membaik,” tegas Aris.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan untuk Nelayan Pandeglang, Langkah Pemerintah Lindungi Warga Pesisir
BACA JUGA:ASN Kota Serang akan Dilarang Membawa Kendaraan Pribadi ke Kantor, Ini Alasannya
Kepala Bidang Perlindungan Anak di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lebak, Lela Nurlela Hasani, mengungkapkan bahwa proses penanganan trauma telah dimulai.
Ia juga memastikan bahwa semua siswa akan menerima layanan psikolog secara bertahap.
Sekolah, pemerintah daerah, dan KPAI berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini hingga tuntas agar para siswa bisa kembali berkonsentrasi belajar tanpa beban mental.
Konseling dan terapi penyembuhan akan terus dilaksanakan sampai kondisi psikologis siswa SMAN 1 Cimarga dinyatakan sepenuhnya pulih.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
