Jejak Karier Nadiem Makarim: Dari Perintis Gojek hingga Menteri, Kini Tersandung Dugaan Korupsi

INFORADAR.ID - Ramai kasus korupsi Nadiem Makarim, ia kerap dikaitkan dengan inovasi teknologi, startup, dan modernisasi digital di Indonesia.

Menariknya, ia dikenal luas sebagai pendiri Gojek, perusahaan rintisan yang berkembang menjadi decacorn pertama di tanah air. 

Namun tragisnya, reputasi positif Nadiem Makarim kini tercoreng setelah Kejaksaan Agung menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.

Kasus tersebut bukan hanya menyorot sektor pendidikan, tapi juga mengejutkan publik yang sebelumnya melihatnya sebagai figur muda pembawa perubahan. 

Tahukah kamu perjalanan karier Nadiem Makarim hingga sampai pada titik ini? Simak penjelasan berikut ini, ya.

BACA JUGA:Ikan Tinggi Kalsium, Pilihan Cerdas sebagai Pengganti Susu

BACA JUGA:Sri Mulyani Tegaskan Pajak Baru 2026 Tidak Akan Diterapkan

1. Riwayat Pendidikan

Nadiem Anwar Makarim lahir di Singapura pada 4 Juli 1984 dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Alqadrie. 

Ia menempuh pendidikan sarjana Hubungan Internasional di Brown University dan lulus pada 2006.

Tiga tahun kemudian, ia melanjutkan studi ke Harvard Business School, Amerika Serikat, dan menyelesaikan program Master of Business Administration (MBA) pada 2011.

2. Karier Awal sebelum Gojek

Sebelum fokus membangun startup, pada 2011 Nadiem pernah menjabat sebagai Managing Director Zalora Indonesia selama sekitar 10 bulan. 

Setelahnya, ia bergabung dengan Kartuku, perusahaan layanan pembayaran nontunai, dan menjabat sebagai Chief Innovation Officer hingga tahun 2014.

Sumber: