Pelantikan Apindo Cilegon Periode 2025-2028, Tegaskan Komitmen Jaga Investasi
Pelantikan Apindo Cilegon Periode 2025-2028-Istimewa-
INFORADAR.ID - Pelantikan Apindo Cilegon periode 2025-2028 dilaksanakan di Aston Boutique Hotel, Selasa 26 Agustus 2025.
Acara ini menjadi titik awal untuk mempererat kolaborasi antara pengusaha, pemerintah, dan UMKM agar daya saing ekonomi Cilegon semakin meningkat.
Agenda pelantikan Apindo Cilegon akan digelar bersamaan dengan Rapat Kerja Koordinasi Kota (Rakerkonkot) yang menghadirkan unsur pemerintah daerah dan para pelaku industri.
Dengan struktur baru, Apindo diharapkan mampu merespons berbagai tantangan global yang berdampak pada sektor industri lokal.
Melalui pelantikan Apindo Cilegon, kepengurusan baru menegaskan langkah untuk menjaga stabilitas investasi, memperkuat pertumbuhan ekonomi, serta memastikan keberlangsungan industri di Kota Baja.
BACA JUGA:Uji Kompetensi Pejabat Eksternal Banten, Sekda Kawal Langsung Proses Asesmen
BACA JUGA:5 Tanda Warga Kelas Bawah, Apakah Kamu Termasuk?
Peran Penting Pelantikan Apindo Cilegon Bagi Iklim Investasi
Ketua Apindo Cilegon, Najib Hanafi, menilai peran asosiasi kini semakin penting di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.
“Industri kita harus ditopang. Jika tidak ada keberlanjutan, dampaknya bisa PHK. Karena itu, Apindo hadir untuk mencegah PHK dan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesempatan kerja,” jelasnya.
Ia menambahkan, Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Apindo saat ini sedang memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat untuk menyusun kebijakan industri, terutama dalam menghadapi dampak perang tarif internasional yang berpengaruh pada pasar domestik.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan industri tidak dapat dipisahkan dari kerja sama semua pihak.
“Tidak ada kota industri yang maju tanpa kerja sama. Apindo harus menjaga ekosistem industri agar tetap sejalan dengan kebutuhan, sehingga ekonomi Cilegon terus tumbuh positif,” ungkapnya.
BACA JUGA:Gen Z Sulap QRIS Jelajah Indonesia Jadi Alat Jelajah Budaya Paling Viral
BACA JUGA:Siapa Gustika Jusuf Hatta, yang Sebut Indonesia Dipimpin Presiden Penculik dan Penjahat HAM
Fajar juga mengingatkan agar seluruh pemangku kepentingan menjaga keharmonisan dan menghindari konflik yang berpotensi merusak kepercayaan investor.
“Cilegon jangan viral karena hal negatif. Justru harus dikenal positif, dengan ekonomi kuat dan investasi yang terjaga,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
