Disway Award

Pekan Ceria Hadirkan Dongeng Musikal dan Ajak Anak Lebih Dekat dengan Literasi

Pekan Ceria Hadirkan Dongeng Musikal dan Ajak Anak Lebih Dekat dengan Literasi

Pekan ceria kota Cilegon--

INFORADAR.ID - Pekan Ceria kembali digelar dengan meriah di Atrium Sosoro Mall dan Hotel, Jalan Pelabuhan Merak, Pulo Merak, Kota Cilegon, pada Minggu 14 September 2025.

Bekerja sama dengan Sekolah Peradaban Cilegon, TBM Al Barokah, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Cilegon, Pekan Ceria kali ini menghadirkan penampilan dongeng musikal dari Kampung dongeng Cilegon, yang diperankan langsung oleh pendongeng cilik dari Kota Cilegon dan Serang. 

Kegiatan yang mengusung tema Kisah Kancil yang Sebenarnya itu diikuti sekitar 100 peserta, serta dihadiri oleh perwakilan dari Sekolah Peradaban Cilegon, TBM Al Barokah, dan DPK Kota Cilegon.

“Pekan Ceria sebenarnya rutin kami adakan sebulan sekali dengan lokasi yang berbeda-beda, kadang di basecamp, kadang di tempat lain. Tahun ini kami mencoba konsep baru dengan menghadirkannya di ruang publik yang lebih luas,” ujar Ihan Imtihan selaku Ketua Kampung Dongeng Cilegon.

BACA JUGA:Kapolda dan Wakapolda Banten Naik Pangkat, Bukti Dedikasi dan Loyalitas

BACA JUGA:QRIS di China Segera Diluncurkan, Setelah Sukses Hadir di Jepang

Selain dongeng musikal, acara juga dimeriahkan dengan penampilan musik dan tari dari SD Peradaban Cilegon, pembacaan puisi, senam Geger Cilegon, hingga atraksi karate dari TBM Al Barokah. 

Ihan menegaskan bahwa Pekan Ceria memiliki misi besar untuk meningkatkan budaya literasi sejak dini, mengurangi penggunaan gawai di hari libur, serta menanamkan kepedulian pada alam. “Kami ingin orang tua lebih aware untuk kembali membacakan dongeng atau kisah kepada anak. Dari cerita, anak bisa belajar nilai berbagi, peduli sesama, dan menjaga lingkungan,” jelasnya.

Suasana semakin meriah saat pendongeng cilik mengeluarkan tingkah lucunya yang justru semakin menguatkan pesan moral dari cerita.

Meski persiapan sempat terkendala karena kesibukan panitia, acara tetap berjalan lancar dan penuh kesan. Ke depan, Pekan Ceria berencana menghadirkan inovasi lebih segar. “Kami berharap bisa mengadakan acara di tempat yang lebih unik, misalnya di atas kapal laut, supaya anak-anak merasakan sensasi mendengarkan dongeng dengan suasana berbeda,” ungkap Ihan.

Dengan semangat literasi dan kreativitas, Pekan Ceria terus menjadi ruang bagi anak-anak untuk belajar, berimajinasi, sekaligus bersosialisasi dengan cara yang menyenangkan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: