UKM TIKOM STKIP Syekh Manshur Gaungkan Literasi Digital di Tengah Gempuran Disrupsi Teknologi

INFORADAR - Unit Kegiatan Mahasiswa Teknologi Informasi dan Komunikasi (UKM TIKOM) STKIP Syekh Manshur, menggelar Seminar Teknologi bertajuk "Meningkatkan Literasi Digital Pelajar dan Mahasiswa di Era Disrupsi Teknologi", di Aula SMK Negeri 2 Pandeglang, pada Rabu, 20 Agustus 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman serta keterampilan digital generasi muda dalam menghadapi era transformasi digital yang semakin masif dan kompleks.

Seminar teknologi dihadiri oleh civitas akademika STKIP Syekh Manshur, dewan guru, kepala sekolah dan siswa SMK Negeri 2 Pandeglang, serta perwakilan dari Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) se-Banten. Antusiasme peserta terlihat selama sesi diskusi, tanya jawab, dan penutupan acara.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama yaitu Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi, dan Statistik (Diskomantik) Kabupaten Pandeglang, TB Nandar, dan Kaurbinopsnal Satreskrim Polres Pandeglang Iptu Beni Sukirman.

Kedua pemateri itu membahas secara mendalam urgensi literasi digital di era disrupsi. Lima puluh peserta diajak untuk tidak hanya memahami teknologi, tetapi juga bagaimana menggunakannya secara bijak, aman, dan bertanggung jawab.

BACA JUGA:Mulai 31 Desember 2025, RSUD Adjidarmo Berlakukan KRIS: Langkah Menuju Pelayanan Kesehatan Optimal

BACA JUGA:DPRD Lebak Laporkan Tambang Ilegal ke DPRD Banten, Ini Tujuannya

 “Anak muda hari ini hidup dalam dunia digital. Kalau tidak dibekali literasi digital yang cukup, mereka rentan terpapar hoaks, kejahatan siber, hingga penyalahgunaan media sosial,” ujar TB Nandar dalam pemaparannya.

Sementara itu, Iptu Beni Sukirman, menegaskan pentingnya pemahaman aspek hukum dalam dunia digital.

“Banyak pelajar dan mahasiswa belum memahami batasan hukum di internet. Edukasi digital harus mencakup keamanan dan tanggung jawab hukum,” tegasnya.

Selama kegiatan, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pembahasan isu-isu digital terkini

Beberapa poin penting yang disoroti dalam seminar ini meliputi urgensi literasi digital dalam pendidikan dan kehidupan sosial, peran aktif institusi pendidikan dan aparat hukum dalam edukasi digital, pemanfaatan media sosial secara etis dan produktif, budaya digital yang aman dan bertanggung jawab, serta peran pelajar dan mahasiswa sebagai agen perubahan digital.

BACA JUGA:Bau Oli di Sepatan Ganggu Warga, Pemkab Tangerang Didesak Bertindak

BACA JUGA:Devano Danendra Rilis Lagu “Rumah”, Persembahan Manis untuk Orangtua

Sumber: