Inovasi dari Laut dan Lingkungan: Mahasiswa KKM UNTIRTA Latih Warga Desa Lontar Ciptakan Produk Bernilai Jual

INFORADAR.ID - Desa Lontar, Serang, Banten – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) menghadirkan berbagai inovasi kreatif dan solutif bagi masyarakat Desa Lontar.

Mulai dari pengolahan rumput laut menjadi produk bernilai jual tinggi hingga pelatihan pengelolaan sampah plastik, seluruh program yang dijalankan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Kegiatan ini sepenuhnya didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains,

dan Teknologi dalam skema Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa.

Mahasiswa KKM UNTIRTA menggelar pelatihan pembuatan permen rumput laut Eucheuma cottonii di kediaman salah satu warga bernama Bahrun Pada 29 Juli 2025. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh dosen Untirta Dr. Sakinah Haryati, Rifki Prayoga Aditia, dan Dra. Tri Aminingsih.

Pelatihan diikuti oleh puluhan warga yang mayoritas ibu rumah tangga. Peserta diperkenalkan pada potensi rumput laut sebagai bahan makanan sehat. Kemudian mempraktikkan pembuatan permen mulai dari persiapan bahan, pemasakan, pencetakan, hingga pengemasan.

Koordinator KKM menyatakan bahwa pelatihan ini tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga merupakan strategi pengembangan usaha desa. “Kami berharap masyarakat dapat menjadikan permen rumput laut ini sebagai produk unggulan Desa Lontar yang bisa dipasarkan lebih luas,” ujarnya.

Kepala Desa Lontar menyambut baik inisiatif tersebut. “Dengan kreativitas dan keterampilan seperti ini, masyarakat kita bisa mandiri secara ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” tuturnya.

Dr. Sakinah Haryati menambahkan, “Penting bagi masyarakat pesisir untuk melakukan hilirisasi hasil laut seperti rumput laut guna meningkatkan perekonomian lokal secara berkelanjutan,” katanya.

*Sabun Transparan Rumput Laut: Peluang Usaha Baru yang Ramah Lingkungan*

Melanjutkan inovasi dari laut, pada 7 Agustus 2025, mahasiswa KKM kembali mengadakan pelatihan pembuatan sabun transparan berbasis rumput laut Eucheuma cottonii. Kegiatan ini didampingi oleh dosen Untirta serta perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten.

Peserta pelatihan diajak memahami manfaat sabun berbahan alami, mempraktikkan pembuatan sabun dari tahap pencampuran bahan, pencetakan, hingga pengemasan. Antusiasme warga sangat tinggi, terlihat dari interaksi aktif dan minat terhadap peluang bisnis dari produk sabun ini.

Menurut Koordinator KKM, pelatihan ini bertujuan untuk membuka peluang usaha rumahan yang berbasis sumber daya lokal. “Kami ingin masyarakat memiliki keterampilan baru yang bisa dikembangkan menjadi produk komersial,” ungkapnya.

*Paving Block dari Sampah Plastik: Solusi Hijau untuk Desa Lontar*

Sumber: