Disway Award

PHK Massal Kian Meluas, Dunia Kerja Berubah Akibat Peran AI

PHK Massal Kian Meluas, Dunia Kerja Berubah Akibat Peran AI

Ilustrasi seseorang setelah di PHK --sumber & design freepik

INFORADAR.ID -Fenomena PHK massal kini bukan lagi sekadar ancaman sementara, melainkan menjadi bagian dari realitas baru di dunia kerja.

Situasi ini diperburuk oleh kehadiran kecerdasan buatan (AI) yang perlahan menggantikan pekerjaan manusia.

Seiring meningkatnya tekanan ekonomi global dan pesatnya perkembangan teknologi, banyak perusahaan mengambil langkah drastis berupa PHK massal untuk menekan beban operasional.

Para pekerja pun dituntut untuk beradaptasi agar tak tersingkir dalam perubahan besar ini.

Tak hanya sektor manufaktur, gelombang PHK massal kini menjalar ke industri teknologi, keuangan, hingga layanan digital. 

Kondisi tersebut menandakan bahwa PHK massal adalah konsekuensi langsung dari transformasi digital yang semakin cepat. 

BACA JUGA:Siap BLACKPINK Comeback dan Gelar Tur Dunia DEADLINE, Jisoo: Udah Kangen Teriakan BLINK

BACA JUGA:Jadwal Pemeliharaan Jaringan Listrik PLN ULP Serang 24-26 Juni 2025, Siapkan Diri untuk Pemadaman Sementara!

AI Mendorong Gelombang PHK di Perusahaan Raksasa

Beberapa perusahaan teknologi ternama telah mulai mengurangi tenaga kerja sebagai bagian dari efisiensi. 

Misalnya, CrowdStrike, perusahaan keamanan siber asal AS, mengumumkan pemutusan hubungan kerja terhadap 5% karyawannya pada Mei 2025. 

Alasan utama pemangkasan ini adalah efisiensi sistem melalui teknologi otomatisasi.

CEO Shopify, Tobi Lutke, menyatakan bahwa pihaknya hanya akan merekrut pegawai baru untuk pekerjaan yang tak dapat dilakukan oleh kecerdasan buatan. 

Ini menegaskan bahwa banyak posisi kerja konvensional akan terdampak, dan tren PHK massal kemungkinan akan terus berlanjut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: