Disway Award

PHK Massal TikTok Shop: Dampak Restrukturisasi terhadap Industri Digital dan Konsumsi Masyarakat

PHK Massal TikTok Shop: Dampak Restrukturisasi terhadap Industri Digital dan Konsumsi Masyarakat

Tiktok Shop--freepik

Sementara itu, Heru Sutadi dari ICT Institute menyebutkan bahwa kondisi ini mencerminkan fase koreksi dalam industri teknologi. “Setelah mengalami pertumbuhan cepat saat pandemi, banyak perusahaan digital kini memasuki fase konsolidasi. Efisiensi menjadi pilihan yang tak terhindarkan,” katanya.

BACA JUGA:Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas: Ratu Zakiyah Minta Layanan yang Lebih Baik

BACA JUGA:Rahasia Bahasa Cinta: Mengungkap Fakta Menarik Love Language dan Dampaknya pada Kehidupan

Fenomena PHK di Industri Teknologi: Bukan Kasus Tunggal

TikTok Shop bukan satu-satunya perusahaan yang melakukan efisiensi tenaga kerja. Perusahaan-perusahaan besar seperti Shopee dan Tokopedia juga melakukan langkah serupa. Penyebabnya tak lepas dari tekanan profitabilitas, kompetisi ketat, dan penurunan permintaan pasca-pandemi.

Dampak terhadap konsumen pun tidak bisa dihindari. Pengurangan staf bisa berujung pada layanan yang lebih lambat, pengurangan promo, atau penyesuaian harga yang kurang menguntungkan.

Langkah Strategis ke Depan

Untuk mencegah dampak berkelanjutan, dukungan dari pemerintah sangat dibutuhkan. Program pelatihan ulang, insentif bagi perusahaan yang mempertahankan tenaga kerja, serta penguatan sektor UMKM bisa menjadi solusi jangka panjang.

Industri digital harus mulai menyeimbangkan ambisi pertumbuhan dengan kepentingan tenaga kerja dan stabilitas ekonomi.

PHK massal TikTok Shop adalah sinyal kuat bahwa industri digital Indonesia tengah mengalami tekanan besar. Keputusan bisnis yang diambil perusahaan mungkin diperlukan secara internal, tetapi dampaknya terhadap masyarakat tidak bisa diabaikan. 

Momentum ini seharusnya menjadi titik refleksi bagaimana membangun ekosistem digital yang berkelanjutan, adil, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: