Disway Award

Bangun Generasi Kritis dan Kreatif, LPM SiGMA Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Broadcasting se-Banten 2025

Bangun Generasi Kritis dan Kreatif, LPM SiGMA Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Broadcasting se-Banten 2025

Pelatihan Jurnalistik dan Broadcast se-Banten oleh LPM SiGMA --Dokumentasi milik LPM SiGMA

INFORADAR.ID – Lembaga Pers Mahasiswa Sarana Informasi Gema Mahasiswa atau LPM SiGMA kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda yang melek media melalui Pelatihan Jurnalistik dan Broadcasting atau PJB se-Banten 2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 23 hingga 25 Mei 2025, bertempat di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Dengan mengusung tema "Sinergi Kata dan Suara, Membangun Generasi Media yang Kritis, Kreatif, dan Kolaboratif", pelatihan ini berhasil menarik antusiasme sebanyak 64 peserta dari berbagai kalangan, baik dari lingkungan kampus UIN SMH Banten maupun dari luar kampus. 

Pelatihan ini menjadi wadah bagi para peserta untuk mengasah keterampilan jurnalistik dan penyiaran dalam suasana edukatif dan kolaboratif. 

Dalam sambutannya, Ade Fakih selaku Pembina LPM SiGMA menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme peserta yang masih memiliki semangat untuk mempelajari dan mengembangkan keterampilan di bidang jurnalistik dan broadcasting, di tengah perkembangan teknologi dan informasi yang kian cepat.

“Saya sangat mengapresiasi kepada mereka yang masih antusias mengikuti kegiatan jurnalistik dan broadcasting ini. Karena dalam dunia jurnalistik, ada banyak tahapan dan proses yang harus dipelajari. Tidak hanya soal menulis, tapi juga soal berpikir kritis dan menyuarakan kebenaran,” ujarnya di hadapan peserta.

BACA JUGA:Ini Batas Akhir Program Pemutihan Pajak Kendaraan Banten 2025, Buruan Urus!

BACA JUGA:Profesi dengan Gaji Tinggi di Indonesia 2025, Penghasilan Bisa Capai Miliaran?

Sementara itu, Ketua Pelaksana PJB 2025, Ikrar Wiratama, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan ruang bagi mahasiswa dan pemuda yang memiliki minat di bidang jurnalistik namun belum memiliki wadah untuk mengembangkan potensinya.

“Banyak dari peserta yang sebenarnya memiliki keterampilan dasar dalam menulis atau berbicara di depan umum. Namun, mereka tidak memiliki tempat untuk melatih dan mengembangkan soft skill tersebut. Melalui PJB ini, kami ingin menyediakan ruang bagi mereka untuk berproses dan belajar bersama,” kata Ikrar.

Ia juga menegaskan bahwa PJB 2025 tidak hanya berfokus pada teori, namun juga praktik langsung agar peserta dapat merasakan pengalaman nyata di dunia jurnalistik dan penyiaran. Materi yang disampaikan dalam pelatihan mencakup teknik menulis berita, reportase, public speaking, produksi siaran, hingga pemanfaatan media sosial secara bijak dan profesional.

Najib Sibti selaku Pimpinan Umum LPM SiGMA turut menekankan pentingnya proses menulis secara manual di tengah era digital saat ini. Ia mengingatkan bahwa kemajuan teknologi, seperti kecerdasan buatan (AI), seharusnya tidak menghilangkan esensi dari proses menulis yang otentik dan manusiawi.

“Di era serba teknologi ini, kami tetap mendorong peserta untuk menulis secara manual. Bukan berarti kita menolak perkembangan teknologi, tetapi kami ingin mengajak peserta agar tidak hanya bergantung pada mesin. Tulisan yang berasal dari pemikiran dan tangan sendiri memiliki nilai yang berbeda dan lebih bermakna,” ujarnya.

BACA JUGA:Profesi Aman dari AI: Bill Gates Sebut 3 Karier Ini Tetap Relevan di Tengah Kecanggihan Teknologi

BACA JUGA:UU Cipta Kerja 2025: Regulasi Terbaru tentang Usia Pensiun Karyawan Swasta, Cek di Sini

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: