INFORADAR.ID- Pemkab Serang mulai perketat pengawasan MBG untuk mencegah makanan basi dan mencegah keracunan.
Karena banyaknya kasus makanan basi bahkan sampai kasus keracunan di Pemprov Banten, jadi Pemkab Serang mulai perketat pengawasan MBG.
Pemkab Serang akhirnya memutuskan untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap distribusi makanan dari dapur SPPG yang dimana program ini merupakan program MBG.
Langkah ini dilakukan karena sudah banyak kasus yang terjadi daerah tersebut sekaligus mencegah terjadinya masalah yang serupa.
BACA JUGA:Banten Bebas DBD! Cegah dengan Gaya Hidup Sehat dan Tips Menjaga Lingkungan
BACA JUGA:Gubernur Banten Terbitkan Surat Edaran, 8 Warga Meninggal Akibat DBD
Dikutip dari RADARBANTEN.CO.ID, pada tanggal 2 September 2025 kemarin, ada kasus dugaan keracunan makanan program MBG ini di salah satu daerah Pemkab Serang yaitu di SMPN 1 Kramat Watu.
Dalam kasus tersebut, ada 29 siswa yang mengalami gejala mual, muntah, dan diare setelah mereka mengonsumsi makanan program MBG.
Setelah kejadian tersebut, para siswa yang mengalami gejala ini langsung dilarikan ke Klinik terdekat untuk mendapatkn perawatan yang lebih lanjut.
Ketua Satgas Percepatan MBG Kabupaten Serang yaitu Zaldi Dhuhana mengungkapkan bahwa timnya akan memantau atau melakukan pengecekan langsung terkait kualitas bahan yang digunakan yang akan diberikan kepada para siswa yang mendapatkan MBG.
BACA JUGA:Pemprov Banten Usulkan 4 Desa Percontohan Antikorupsi ke KPK, Berharap Jadi Contoh bagi Desa Lain
BACA JUGA:Prabowo Lantik Anggota Kabinet Merah Putih Terbaru di Istana Merdeka
Walaupun SPPG sudah punya tenaga ahli gizi dan ahli kuliner, Badan Kesehatan dan Ketahanan Pangan akan tetap melakukan pemantauan dan pengecekan langsung.
Karena untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan lagi, Pemkab Serang akhirnya memutuskan untuk melakukan pengecekan dan pengawasan terkait program MBG.
“Penting bagi kita untuk memantu agar semuanya sesuai dengan standar operasional prosedur. Jadi, merupkan tanggungjawab pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan, menjalin kerjasama dan lain-lain.” Ucapnya.