Minuman berkarbonasi menghasilkan gas berlebih di lambung yang dapat menyebabkan sendawa berulang, dan ini seringkali mendorong asam lambung keluar ke kerongkongan.
5. Kopi dan Minuman Berkafein
Kandungan kafein pada kopi dan minuman sejenis dapat merangsang produksi asam lambung secara berlebihan dan mempengaruhi kekuatan katup lambung bawah.
6. Makanan Pedas
Zat capsaicin dalam cabai dan makanan pedas lainnya bisa memperlambat pengosongan lambung serta meningkatkan risiko iritasi pada lapisan lambung.
7. Makanan Tinggi Lemak (seperti keju, mentega, dan daging berlemak)
Makanan dengan kandungan lemak tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga meningkatkan tekanan di dalam lambung dan memperbesar peluang terjadinya refluks.
BACA JUGA:Kodim 0603/Lebak Siap Amankan Kejari Lebak, Tunggu Petunjuk Mabes TNI
BACA JUGA:iPhone 16 Turun Harga Drastis, Tapi Penjualan Masih Belum Memuaskan
8. Minuman Beralkohol
Konsumsi alkohol bisa membuat otot sfingter esofagus bagian bawah melemah dan menyebabkan iritasi pada saluran cerna, mempermudah naiknya asam lambung.
9. Bawang Putih dan Bawang Merah
Kedua jenis bawang ini, terutama dalam kondisi mentah, berpotensi menimbulkan gas dan sensasi panas di dada bagi penderita asam lambung.
10. Tomat dan Produk Turunannya (seperti saus dan jus tomat)
Tomat mengandung senyawa asam alami yang bisa memicu iritasi lambung dan memperparah rasa perih di dada.
11. Mint (Permen atau Teh Peppermint)