INFORADAR.ID - Persaingan dalam dunia Artificial Intelligence (AI) semakin memanas, seperti kini dengan hadirnya DeepSeek, yaitu perusahaan AI asal Tiongkok yang mulai menyaingi OpenAI, yang dibuat oleh Amerika.
Hadirnya AI DeepSeek menjadi perbincangan yang ramai akhir-akhir ini. Teknologi ini dikembangkan untuk memperkuat kemampuan dalam pencarian.
DeepSeek didirikan oleh Liang Wenfeng pada tahun 2023, hal ini menarik perhatian dunia dengan model AI inovatif mereka, DeepSeek-R1.
DeepSeek-R1 merupakan model AI open-source yang kemampuannya sebanding dengan GPT-4 dari OpenAI yang biasa dipakai oleh banyak orang. Bedanya dengan GPT-4, model ini terletak pada biaya pengembangannya yang lebih hemat, sekitar $6 juta, dibandingkan dengan investasi miliaran dolar yang biasanya dibutuhkan oleh model serupa.
BACA JUGA:Elliot James Reay Tampil di Panggung Spektakuler Show Indonesia Idol Season 13
BACA JUGA:Trend Baru Gen Z: Cewek Tampilkan Diri dengan Foto Sudut Depan dan Samping
Kinerja DeepSeek-R1 lebih unggul dalam banyak bidang, termasuk pemahaman pemrograman, bahasa alami dan pemecahan masalah matematika. Tentu saja keunggulan ini dapat menjadi pesaing yang potensial dalam industri AI global.
Seperti yang dilaporkan oleh Vox, DeepSeek menghadirkan chatbot berbasis model R1 untuk Android dan iOS dengan gratis. Pada 27 Januari 2025 dengan waktu kurang dari satu bulan, aplikasi ini berhasil melewati ChatGPT sebagai aplikasi gratis paling banyak diunduh di App Store iOS di Amerika Serikat.
Berdasarkan penjelasan Huffington Post, hadirnya DeepSeek Menurunkan harga saham Nvidia hingga 18%, terlihat pengaruh besar yang dimilikinya dalam industri AI.
BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Saldo DANA: Cara Mudah Dapatkan Saldo DANA secara Gratis
BACA JUGA:5 Cara Mudah Tingkatkan Performa Otak: Lebih Cerdas, Kreatif, dan Produktif
DeepSeek telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan raksasa teknologi seperti OpenAI, Google, dan Meta. DeepSeek berpotensi mengancam dominasi perusahaan AI Amerika. Persaingan antara DeepSeek dan OpenAI akan terus memanas seiring perkembangan AI.
Dengan keunggulan biaya yang rendah dan pendekatan terbuka, mungkin saja DeepSeek bisa merebut pasar yang lebih besar atau OpenAI dan lainnya akan melakukan inovasi untuk mempertahankan posisi mereka.