INFORADAR.ID - Melansir Instagram Radar Banten, hari in Senin, 13 Januari 2025, ratusan guru honorer yang tidak lulus dalam seleksi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berkumpul di basement Masjid KP3B.
Aksi ini dilakukan para guru honorer sebagai upaya untuk meminta audensi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Banten atau Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menjelaskan nasib mereka di masa depan.
Situasi di lokasi sangat padat, di mana para guru honorer yang mengenakan pakaian seragam putih, menyatakan keseriusan mereka dalam menyampaikan aspirasi.
Banyak dari mereka yang merasa khawatir akan masa depan karir mereka di bidang pendidikan.
BACA JUGA:Dari Honor Guru Paud Cilegon yang Hangus Hingga Peta Jalan Pendidikan Indonesia
BACA JUGA:Tidak Lama Diperbaiki, Aspal Jalan di Pandeglang Sudah Terkelupas, Cek Info Jenis Aspalnya
Dengan tidak lulusnya mereka dalam seleksi PPPK, banyak yang merasa nasib mereka tidak pasti dan menuntut kejelasan dari pihak pemerintah.
Guru honorer merupakan bagian penting dalam sistem pendidikan di Indonesia, yang turut berkontribusi dalam proses belajar mengajar.
Namun, dengan adanya seleksi dan ketatnya proses PPPK, banyak dari mereka yang merasa terpinggirkan.
Harapan mereka adalah mendapatkan perhatian dari pemerintah agar isu ini dapat ditangani dengan adil.
BACA JUGA:Lekas Pulih, Risalah Cinta Kembali Hadir, Ustadz Mahruroji : Ngaji Itu Keren