Dalam karyanya, Aristoteles menggambarkan manusia sebagai makhluk politis dan menjelaskan bagaimana mereka harus diorganisir dalam sebuah pemerintahan.
Buku ini menawarkan konsep polis, yaitu negara ideal di mana manusia dapat mencapai tujuan hidup mereka. Bacaan ini sangat relevan untuk memahami dasar-dasar ilmu politik dan etika pemerintahan.
7. Madilog
Madilog (Materialisme, Dialektika, dan Logika) adalah karya Tan Malaka, seorang filsuf dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Buku ini membahas cara berpikir kritis melalui materialisme dan dialektika.
Sebagai karya filsafat lokal, Madilog memberikan perspektif unik yang menggabungkan pemikiran global dan konteks Indonesia.
8. Le Petit Prince
Buku ini mungkin lebih dikenal sebagai cerita anak-anak, tetapi di dalamnya terdapat banyak pelajaran filosofis yang mendalam.
Le Petit Prince karya Antoine de Saint-Exupéry menceritakan petualangan seorang pangeran kecil yang mencari makna hidup.
Buku ini mengajarkan tentang cinta, persahabatan, dan keberadaan manusia dengan cara yang sederhana namun mengena.
9. The Passion of the Soul
Ditulis oleh René Descartes, buku ini membahas emosi manusia dan perannya dalam kehidupan.
The Passion of the Soul menawarkan pandangan mendalam tentang bagaimana emosi memengaruhi keputusan dan perilaku kita. Buku ini cocok bagi mereka yang tertarik pada filsafat psikologi.
Membaca buku filsafat adalah investasi berharga untuk memperluas wawasan dan memahami kehidupan dengan lebih baik. Sembilan buku di atas menawarkan beragam sudut pandang dan topik yang dapat kamu pilih sesuai minat.
Baik untuk pembaca pemula maupun yang sudah berpengalaman, buku-buku ini pasti akan memberikan pencerahan baru. Pilihlah salah satu, dan mulailah perjalanan intelektualmu.
BACA JUGA:Toko Buku Tulis yang Lucu dan Murah di Shopee
BACA JUGA:Lengkap, Inilah Deretan Buku Karya Tere Liye