Kemajuan dalam kecerdasan buatan (AI) mengancam lapangan kerja tradisional, mempersulit pencarian kerja, dan meningkatkan tekanan psikologis pada orang yang memasuki pasar kerja untuk pertama kalinya.
Selain itu, beban ekonomi yang mereka tanggung semakin bertambah akibat meningkatnya biaya perumahan dan kebutuhan sehari-hari.
Ketidakpastian dan perubahan masa depan yang terus-menerus ini seringkali menimbulkan stres bagi Gen Z.
5. Paparan media sosial meningkatkan risiko gangguan jiwa
Ilustrasi-Freepik.com-
Paparan media sosial meningkatkan risiko gangguan jiwa pada Generasi Z. Penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan anak muda di media sosial, semakin buruk kesehatan mental mereka.
Hal ini dikarenakan individu lebih banyak terpapar konten negatif akibat mudahnya mengakses konten di media sosial.
Selain itu, kehadiran influencer di media sosial seringkali menimbulkan perbandingan fisik dan sosial, yang dapat memperkuat perasaan rendah diri.
Dampak negatif tersebut antara lain gangguan tidur, cyberbullying, pelecehan online, masalah citra tubuh, kebiasaan makan yang tidak sehat, takut ketinggalan (FOMO), dan gejala depresi.
Nah, itulah beberapa alasan Gen Z lebih rentan terkena penyakit mental dibandingkan dengan generasi lain yang harus kamu tahu, terutama kamu Gen Z.