INFORADAR.ID - Pembicaraan tentang weton tulang wangi ramai dibahas di berbagai platform media sosial, terutama menjelang 1 Suro atau 1 Muharram 1446 yang jatuh pada 7 Juli 2024. Banyak orang yang tertarik mengapa Weton tulang wangi selalu dikaitkan dengan satu suro.
Om Hao, penulis cerita tentang Kisah Tanah Jawa dengan kemampuan supranatural dan rektokognisi, menjelaskan bahwa weton tulang wangi memiliki kepekaan khusus terhadap sisi metafisik.
Pemilik weton ini seringkali menjadi incaran untuk berinteraksi dengan entitas tersebut, karena tubuhnya mengeluarkan bau harum yang menarik perhatian entitas tersebut.
BACA JUGA:2 Tradisi Perayaan Malam Satu Suro di Solo dan Yogyakarta
BACA JUGA:Bulan Suro dan Larangan Malam Satu Suro, Nasib Buruk Jika Melanggar Ini
Masyarakat Jawa meyakini bahwa malam Satu Suro merupakan waktu yang penuh dengan peristiwa mistik, termasuk keyakinan bahwa arwah leluhur akan datang.
"Sehingga ketika bulan Suro, banyak pemilik weton ini mengalami kelelahan karena sering digunakan atau diajak berinteraksi oleh makhluk astral," jelas Om Hao dalam video YouTube Mas Kur Channel.
"Ketika makhluk astral ini datang, mereka menyerap energi dari orang dengan weton tersebut. Mereka sering diajak berinteraksi, seperti koneksi Wi-Fi tanpa kata sandi, jadi langsung terhubung dan akses penuh," tambahnya.
Om Hao menambahkan, aroma weton tulang wangi memudahkan kehadiran astral untuk terhubung dan menggunakan tubuh pemilik weton sebagai alat komunikasi.
BACA JUGA:Sejarah dan Makna Bubur Suro, Sajian Tradisi Jawa Pada 1 Muharram
BACA JUGA:Apakah 1 Muharram dan 1 Suro Sama? Asal Usul Penentuan Satu Suro dan Muharram
Hal inilah yang menyebabkan banyak pemilik weton tulang wangi memiliki kelemahan terhadap bulan Suro, karena energinya yang mudah diserap.
"Semua orang memiliki kepekaan, tetapi sering tidak disadari. Namun, kadang software ada tapi belum aktif," ujar Om Hao.
Menurutnya, weton tulang wangi termasuk kategori khusus dengan daya tarik metafisik. Hal ini berbeda dengan weton lain yang mungkin lebih menarik dari segi rezeki.
"Tulang wangi istimewa kategori khusus. Ada weton tertentu yang mungkin lebih menarik dari segi rejeki atau lainnya," jelas Om Hao.