Kerusakan gigi terjadi ketika bakteri menggerogoti enamel gigi, menyebabkan kerusakan gigi dan akhirnya kerusakan gigi. Sisa makanan pada gigi yang belum dibersihkan bisa menyebabkan masalah ini. Hal ini disebabkan karena makanan pada gigi menjadi makanan bagi bakteri untuk berkembang.
3. Gingivitis (radang gusi)
Gingivitis merupakan penyakit gusi tahap pertama. Gigi anak rusak karena sering mengonsumsi makanan ringan seperti coklat dan permen, yang diperparah dengan kebiasaan menyikat gigi yang tidak tepat. Penyebab lain dari gingivitis adalah terlalu banyak plak.
4. Mengisap jempol terlalu lama
Mengisap jempol atau penggunaan dot merupakan perilaku normal pada bayi dan anak kecil. Hal ini sebagai cara untuk memberikan ketenangan, keamanan, dan kenyamanan. Namun kebiasaan ini dapat menyebabkan gigi berlubang pada anakmu, jadi sebaiknya hindari saat anak kamu berusia 5 tahun.
5. Gigi Sensitif
Gigi sensitif pada anak dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan gigi anak berkembang, antara lain gigi berlubang dan terbentuknya rongga, erupsi dan pergerakan gigi, serta susunan rahang yang tidak normal yang dapat menyebabkan gigi menggemeretakkan dan terkelupas.
Nah, itulah beberapa penyebab kerusakan gigi pada anak yang bisa kamu cegah agar tidak terjadu pada anak-anak mu. Semoga bermanfaat. (*)