Batas Waktu Mengganti Puasa Ramadhan Tahun Lalu

Senin 12-02-2024,19:00 WIB
Reporter : Nuraini Wildayati Kamilah
Editor : Haidaroh

Fidyahnya adalah satu mud makanan pokok untuk setiap hari puasa yang ditunda.

Niat dan Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan

Berikut adalah niat ganti puasa ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Artinya: Saya berniat mengganti (mengqadha) puasa bulan Ramadhan karena Allah Ta'ala.

Aturan qadha di bulan Ramadan dijelaskan dalam ayat 184 Al-Baqarah. Ayat ini menjelaskan bahwa puasa di bulan Ramadan harus dilakukan dengan mengganti puasa yang ditinggalkan sebanyak hari yang ditinggalkan.

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: (Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Maka dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, penting untuk memahami ketentuan, batas waktu dan cara yang tepat untuk memeuhi kewajiban seorang Muslim.(*)

BACA JUGA:Keutamaan Malam Isra Mi'raj, Perjalanan Spiritual yang Menginspirasi

Kategori :