INFORADAR.ID- Ramadhan 2024 tinggal beberapa satu bulan lagi dan menurut kalender Islam Al-Habib Hijriyah, puasa Ramadan 2024 akan dimulai pada hari Selasa, 12 Maret 2024.
Semua umat Muslim yang menjalankan puasa Ramadan berdasarkan tahun sebelumnya perlu mengetahui batas waktu yang berlaku.
Jadi, kapan batas waktu untuk mengganti puasa Ramadhan? Mari simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Batas waktu mengganti puasa Ramadan menurut pendapat para ulama.
Menurut laman Kementerian Agama Bali, ada dua pendapat ulama tentang waktu penggantian puasa Ramadan. Pendapat ini tertuang dalam kitab Al-Mausu'ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah, di antaranya:
1. Ulama Mazhab Syafi'i dan Hanbali
Batas ganti puasa Ramadhan adalah hingga datangnya Ramadhan berikutnya
2. Ulama Mazhab Hanafi
Tidak ada batas akhir ganti puasa Ramadhan. Puasa yang tertinggal dapat dilakukan kapan saja, baik setelah tahun puasa Ramadhan yang ditinggalkan maupun di tahun-tahun berikutnya.
BACA JUGA:Sebentar Lagi Bulan Ramadan Nih, Inilah Waktu-waktu Mustajab untuk Berdoa
Waktu Larangan Mengganti Puasa
Mengganti puasa di bulan Ramadhan diperbolehkan kapan saja hingga Ramadan berikutnya.
Namun, perlu diketahui kapan waktu yang dilarang untuk mengganti puasa:
- 1 Syawal (Hari Raya Idul Fitri)
- 10 Dzulhijjah (Hari Raya Idul Adha)
- 11, 12, 13 Dzulhijjah (Hari Tasyrik)
Puasa Ramadan adalah wajib bagi semua Muslim. Mazhab Hanafi berpendapat bahwa tidak ada batas waktu untuk ganti puasa Ramadan, tetapi lebih baik mengganti puasa sesegera mungkin. Keterlambatan qadha puasa di bulan Ramadan menyebabkan kewajiban membayar fidyah.
Orang yang menunda puasa hingga Ramadhan berikutnya, meskipun ia mampu, harus membayar fidyah.