INFORADAR.ID - Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Kabupataen Serang membuat g ebrakan baru, program kerja pertamanya mengadakan webinar Pemanfaatan dan Pembuatan Konten Media Sosial untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran.
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat 2 Februari 2024 itu, sejatinya diadakan untuk guru-guru Bahasa Indonesia Kabupaten Serang saja, namun dikuti juga oleh guru dari berbagai daerah seperti Papua Barat dan Aceh, serta guru-guru di luar mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Bertindak sebagai pemateri webinar Rahmat, M.Pd yang memiliki nama pena Rahmat Heldy Hs yang memiliki background sebagai guru, dosen, Duta Baca Provinsi Banten, Instruktur Literasi Nasional, Konten Kreator dan Direktur Sekolah Menulis Banten, tampil percaya diri menyampaikan materi dihadapan 261 peserta seluruh Indonesia.
Dalam pemaparannya Rahmat menjelasakan, guru juga punya peran penting untuk mengisi konten-konten digital agar lebih bermakna dan bermanfaat. Ketimbang diisi dengan video-video yang kurang mendidik yang lebih mendekati pada “sampah digital” seperti, frank, poronografi, porno aksi, judi online dan tayangan yang tidak mendidik lainnya.
“Enam Kecakapan dasar literasi salah satunya adalah literasi digital. Nah, literasi digital inilah menjadi pintu masuk para guru untuk kreatif membuat konten yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran,” katanya dengan semangat.
Masih menurut Rahmat, “Bila kita membiarkan kejadian ini terus menerus maka akan terjadi “sampah digital” yang berakibat banyaknya video yang kurang bermanfaat mengalahkan video yang yang bermanfaat. Maka ditangan para gurulah sejatinya konten-konten yang bagus dan mendidik itu lahir dan bermunculan,” pintanya lagi.
Tentunya apa yang disampaikan oleh pemateri tidak hanya bualan belaka. Ia pun memberikan contoh video-video yang sangat mendidik, lucu dan memiliki manfaat pembelajaran di sekolah.
Acara yang dibuka oleh Pengawas Pembina Dinas Pendidikan Kabupaten Serang Umrotul Golia tersebut berjalan sukes. Umrotul pun menitikan pesan untuk para guru agar tidak lelah untuk terus belajar.
“Jangan lelah untuk terus belajar agar dunia pendidikan Kabupaten Serang khususnya dan Indonesia pada umumnya terus meningkat.” Tegasnya.
Sejalan dengan Umrotul, Ketua MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Serang Widodo Yulianto juga menegaskan untuk para guru Bahasa Indonesia terus melakukan adaptasi pembelajaran utamanya bidang digital ini.
“Saya terus berusaha untuk memotivasi kawan-kawan agar terus beradaptasi terhadap teknologi di era digital ini. Karena sejatinya teknologi itu ada untuk mempermudah bukan mempersulit, termasuk webinar pembuatan konten media social untuk peningkatan kualitas pembelajaran ini” katanya.
Masih menurut Widodo, “Hidup bukanlah siapa yang paling hebat, tapi siapa yang paling bermanfaat,” tegasnya. (*)