5 Cara Mudah Tingkatkan Performa Otak: Lebih Cerdas, Kreatif, dan Produktif

INFORADAR.ID - Pernahkah Anda merasa otak Anda "lemot" atau sulit fokus? Padahal, di era yang serba cepat ini, kemampuan berpikir yang tajam, daya ingat yang kuat, serta kreativitas tinggi adalah kunci kesuksesan.

Kabar baiknya, performa otak kita tidak sepenuhnya ditentukan oleh faktor genetik. Ada banyak cara sederhana yang bisa kita lakukan sehari-hari untuk mempertajam kemampuan kognitif, meningkatkan daya ingat, serta memicu ide-ide kreatif.

Otak adalah pusat kendali tubuh yang berperan dalam segala aktivitas, mulai dari berpikir, mengingat, hingga mengambil keputusan. Namun, seiring bertambahnya usia atau karena pola hidup yang kurang sehat, fungsi otak bisa menurun.

Kabar baiknya, ada berbagai cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk menjaga dan meningkatkan performa otak agar tetap tajam, kreatif, dan produktif.

Dalam artikel ini, dikutip dari postingan instagram @bilalmtwkl_ kami akan membeberkan 5 rahasia mudah yang terbukti efektif untuk meningkatkan performa otak Anda. Siap untuk menjadi lebih cerdas, kreatif, dan produktif? Yuk, simak selengkapnya!

1. Micro Learning Burst 

BACA JUGA:Fungsi Otak Bisa Menurun Jika Sering Melakukan Kebiasaan Ini

BACA JUGA:4 Channel YouTube Ini Dijamin Bikin Otakmu Makin Cerdas dan Glowing

Pria muda belajar diluar --Freepik/@freepik

Micro Learning Burst adalah metode pembelajaran dalam sesi singkat namun intens, yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan retensi informasi secara cepat.

Teknik ini sangat efektif dalam meningkatkan performa otak karena memanfaatkan fokus maksimal dalam waktu yang lebih singkat, sehingga otak tidak mudah lelah dan dapat menyerap informasi lebih baik. 

Kamu cukup menyisihkan waktu 5 – 15 menit dengan fokus penuh pada satu topik. Dengan menerapkan Micro Learning Burst secara konsisten, Anda dapat meningkatkan daya ingat, kreativitas, dan produktivitas tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk belajar.

2. Biphasic Sleep 

Biphasic sleep adalah pola tidur yang terbagi menjadi dua sesi dalam sehari, berbeda dari tidur monophasic (sekali dalam semalam) yang umum dilakukan.

Sumber: