Rahasia Sehat Konsumsi Buah Salak, Kelezatan Indonesia yang Jauh Lebih dari Sekedar Rasa

Jumat 02-02-2024,09:45 WIB
Reporter : Moch. Madani Prasetia
Editor : Haidaroh

Untuk mendukung kesehatan jantung, disarankan mengonsumsi makanan kaya kalium, seperti salak. Kalium berperan penting dalam menjaga irama detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan menjaga kinerja jantung tetap optimal. Selain itu, kalium juga mengatur keseimbangan cairan tubuh, memelihara fungsi saraf, mencegah batu ginjal, dan menjaga kepadatan tulang.

Mengonsumsi buah salak dapat merangsang metabolisme dan meningkatkan stamina berkat kandungan karbohidratnya yang menjaga tingkat energi sepanjang hari.

Dalam jurnal ilmiah "Comprehensive Mass Spectrometric Analysis of Snake Fruit: Salak (Salacca zalacca)" yang dipublikasikan di Hindawi, dijelaskan bahwa ekstrak buah salak dapat menurunkan keton, berperan sebagai sumber energi alternatif ketika glukosa tidak tersedia.

Buah salak yang kaya serat dan antioksidan tinggi dapat membantu menjaga kadar lemak agar tidak meningkat berlebihan dan memiliki efek anti peradangan. Dengan demikian, salak menjadi pilihan yang baik untuk menjaga keseimbangan energi dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Kandungan beta karoten, pektin, dan kalium dalam buah salak diyakini memiliki kemampuan meningkatkan aliran darah ke otak, mendukung daya ingat. Meskipun demikian, potensi manfaat ini perlu dieksplorasi lebih lanjut melalui penelitian mendalam.

Mengonsumsi salak terbukti meningkatkan imunitas tubuh, berkat kandungan vitamin C yang kuat dalam salak. Vitamin C membantu memperkuat sistem kekebalan dan melindungi tubuh dari infeksi.

Salak juga mengandung antioksidan seperti karotenoid dan likopen, efektif melawan radikal bebas yang dapat merusak sel dan DNA tubuh. Konsumsi salak dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mendukung kesehatan secara menyeluruh.

Selain itu, salak membantu melarutkan dan mengeluarkan batu ginjal melalui urine. Konsumsi salak dapat menjadi pilihan alami untuk mengatasi masalah batu ginjal, meskipun disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mencoba pengobatan alternatif

Salak juga terbukti mampu mengontrol kadar asam urat dengan menghambat enzim xanthine oxidase yang bertanggung jawab untuk produksi asam urat. Meskipun manfaat ini dapat menjadi alternatif untuk penanganan asam urat, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis guna mendapatkan penanganan yang tepat. (*)

BACA JUGA:Suka Makan Buah Salak? Ini Manfaatnya Untuk Kesehatan, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

Kategori :