Misalnya, jika kamu ingin membaca lebih banyak buku kurangilah memainkan HP sebelum tidur, gantilah dengan membaca buku agar apa yang ditargetkan bisa tercapai.
4. Buatlah Rencana
Pikirkan tentang apa, kapan dan bagaimana kamu akan menghentikan kebiasaan burukmu yang tidak diinginkan itu.
Setelah kamu memahami pemicu kebiasaan dan efeknya itu, gantilah kebiasaan tersebut dengan hal yang sehat dan dapat dicapai, serta buatlah rencana untuk meminimalkan pemicunya.
Buatlah daftar apa saja yang perlu kamu lakukan untuk mencapai tujuan kamu dan hentikan kebiasaan buruk itu.
5. Ubah Lingkungan
Lingkungan di sekitar kita mungkin memicu emosi atau kebiasaan tertentu. Dengan menghentikan kebiasaan tersebut, sehingga kamu bisa lebih memebiasakan diri utnuk berubah sambil mempelajari cara-cara baru untuk mengatasinya.
Jadi, ubahlan apa saja yang ada di lingkunganmu, seperti mengubah tata ruang, atur ulang perabotan atau pergi keluar dari rumah untuk menghindari godaan dan menjernihkan pikiran.
6. Ciptakan Sekat Terhadap Kebiasaan Buruk
Buatlah kebiasaan itu agar sulit kamu lakukan dan membuatnya terasa seperti tugas atau kewajiban. Jika sulit, kamu mungkin akan melakukan cara lain yang lebih mudah untuk melakukan aktivitas tersebut atau tidak melakukannya sama sekali.
Kamu bisa melakukan beberapa cara, seperti melakukan sekatan diri, baik berupa membatasi secara fisik atau berupa memberikan hukuman kecil.
Hambatan fisik ini bisa kamu lakukan dengan menjauhkan hal-hal atau media yang membuat kamu melakukan kebiasaan buruk itu.
Adapun hukuman kecil itu dapat berupa dengan memasukkan uang receh ke dalam celengan atau kotak amal untuk menebus kesalahan yang kamu perbuat.
7. Berikan Self Reward
Beri diri kamu sesuatu yang dinanti-nantikan. Kebiasaan baik akan tercipta ketika apa yang akamu lakukan itu pada akhirnya dihargai, baik oelh diri kamu atau bahkan orang lain.