INFORADAR.ID - Anxiety saat tidur adalah perasaan cemas atau stres akibat ketidakmampuan untuk tertidur. Mengkhawatirkan seberapa banyak dan seberapa baik Anda tidur memengaruhi kuantitas dan kualitas tidur Anda, menciptakan siklus kecemasan dan masalah tidur yang tak ada habisnya.
Metode yang Anda gunakan untuk menghilangkan rasa takut dan mendapatkan tidur yang Anda butuhkan mungkin berbeda-beda tergantung pada penyebab kecemasan tidur Anda.
Perubahan gaya hidup, terapi, dan pengobatan adalah perawatan yang dapat membantu. Hal pertama dan terpenting yang harus dilakukan adalah mengakui bahwa Anda mengalami anxiety dalam tidur Anda dan mengetahui mengapa Anda mengalaminya.
1. Gangguan pencernaan dan kembung terasa di perut
Tanda-tanda masalah perut saat tidur mengindikasikan kecemasan. Saat Anda merasa cemas, hal itu dapat memengaruhi sistem pencernaan Anda dan menimbulkan masalah.
Stres dan kecemasan dapat menyebabkan perut memproduksi lebih banyak asam dan menyebabkan sesuatu seperti refluks asam. Selain itu, jika Anda khawatir, otot-otot bisa menjadi lebih tegang, yang dapat memengaruhi perut dan menyebabkan kembung dan kram.
BACA JUGA:Kenali Perbedaan Introvert dan Social Anxiety, Kamu yang Mana?
2. Sering meremas tangan
Ketika seseorang merasa cemas, mereka mungkin secara tidak sadar meremas tangan mereka. Reaksi fisik ini erat kaitannya dengan respon tubuh terhadap stres, seperti bagaimana tubuh menunjukkan ketegangan dan ketidaknyamanan yang mungkin Anda alami di dalam.
Oleh karena itu, jika Anda melihat seseorang memegang tangan Anda atau tangan orang lain, itu mungkin merupakan ekspresi kecemasan eksternal atau stres internal.
3. Rahang bawah mulut sangat tegang
Ketika seseorang merasa cemas, mereka mungkin tanpa sadar meregangkan otot rahang, dan ini dapat berlanjut selama tidur. Tindakan fisik pengencangan rahang ini sering kali terkait erat dengan stres dan ketidaknyamanan internal.
Oleh karena itu, jika Anda memperhatikan bahwa Anda atau orang lain menarik dagu Anda saat tidur, itu mungkin merupakan tanda kecemasan atau ketegangan internal yang memengaruhi tidur malamnya.
4. Overthinking dan jadi sulit untuk tidur nenyak
Ini membuatnya lebih mudah untuk mempertahankan tidur, dan frekuensi ini mengganggu siklus tidur alami. Orang yang mengalami kecemasan saat tidur seringkali merasa sulit untuk mulai tertidur