Waspada, Efek Marah Bagi Kesehatan Tubuh, Kontrol Emosimu

Selasa 07-11-2023,11:30 WIB
Reporter : Siti Nursyahidah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID – Marah menadi salah satu cara ita untuk meluapkan emosi dari segala bentuk kekesalan yang ada di dalam diri kita.

Rasa marah yang terucapkan biasanya mampu membuat kita lebih tenang, karena sudah meluapkan segala bentuk kekesalan diri kita, namun apaka benar-benar sebaik itu?

Namun perlu diketahui, bahwa amarah yang dikeluarkan ini belum tentu akan benar-benar membuat lega, loh.

Dengan mengeluarkan amarah juga, justru akan berdampak pada kesehatan diri dan tubuh kita, sehingga hal itu buruk untuk dilakukan.

Yuk, kenali efek marah bagi kesehaan tubuh kita yang perlu kita ketahui dan hindari, seperti beberapa hal berikut ini:

1. Stress

Salah satu penyakit dalam dan mental ini dapat dirasakan setelah kita marah sehingga akan menimbulkan stress dan mimcu penyakit berbahaya lainnya.

2. Penyakit Jantung dan stroke

Orang yang pemarah atau mudah sekali meluapkan amarahnya, sangat rentan terkena penyakit jantung hingga bisa menyebabkan stroke karena tenakan emosi yang luapkannya.

3. Tekanan Darah Tinggi

Ketika marah, tekanan darah dan bisa menyebabkan kerusakan jantung. Pacuan jantung yang ceat inilah yang menyebabkan detak jantung lebih kencang hingga prosese pemompaan jantung bergerak lebih cepat.

4. Gangguan Tidur

Emosi yang bergejolak pastinya akan membuat susah tidur. Hal ini terjadi karena masalah yang menekan pikiran kita.

Akibat itulah yang membuat kita bisa terkena insomnia, sehingga kita akan kesulitan untuk tidur dan kesehatn tubuh kita pun akan menurun.

5. Pernapasan

Amarah yang diluapkan juga bisa membuat seseorang terpicu serangan sesak nafas karena terhambatnya organ pernafasan akibat pacuan emosi yang ditekannya.

6. Sakit Kepala

Denyut pembuluh darah yang ada di otak akan berakibat tidak teratur dan berpacu cepat. Hal itulah yang menyebabkan denyutan akan terasa nyeri.

Beberapa penyakit di atas dapat timbul dan dialami oleh seseorang yang meluapkan amarah secara terus-menerus.

Dengan itu, kita harus lebih waspada dan mengantisipasi diri kita untuk tidak meluapkan emosi secara berlebihan agar tidak mengganggu kesehatan kita.(*)

Siti NUrsyhaidah Syabani, Mahasiswa PPL UIN SMH Banten.

Kategori :