Gunakan Metode Bioflok, Kodim 0603/Lebak Budidaya Ikan Nila Merah

Senin 02-01-2023,12:53 WIB
Reporter : Yusuf Permana
Editor : Aditya Ramadhan

LEBAK, INFORADAR.ID - Pasukan loreng TNI di era modern saat ini tidak hanya bertugas untuk menjaga perbatasan tanah air saja, namun juga memiliki tugas untuk menjaga ketahanan pangan. Berbagai program pun dilakukan TNI untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia.

 

 

Seperti hal yang dilakukan oleh Komando Distrik Milikter (Kodim) 0603/Lebak, mereka saat ini tengah melakukan budidaya ikan jenis Nila Merah. Budidaya yang merupakan ide secara langsung Komandan Kodim (Dandim) 0603 Lebak Letkol Arh Erick Novianto itu dilakukan menggunakan sistem bioflok. Budidaya dilakukan  di Jalan Hardiwinangun Kecamatan Rangkasbitung tepatnya di belakang rumah dinas Kasdim 0603/Lebak.

 

Menurut Dandim, sistem  Bioflok diterapkan olehnya karena menilai sistem ini sangatlah efisien. Meninggat, sistem Bioflok ini hanya menggunakan media kolam dari terpal dan tidak membutuhkan luas lahan besar dan air yang banyak. 

 

" Jadi kolam bioflok ini kenapa menjadi pertimbangan Kodim untuk bisa membudidayakan ikan Nila Merah ini berkaitan karena Kodim tidak memiliki lahan khusus yang besar. Jika kita budidaya ikan menggunakan kolam tanah itu kan butuh lahan yang luas, nah sedangkan sistem bioflok itu tidak perlu. Kita hanya perlu siapkan kolamnya saja," kata Dandim saat ditemui, Minggu 1 Januari 2022 kemarin.

 

Berdasarkan pantauan, dalam budidaya ikan nilai sistem bioflok yang dilakukan Kodim 0603/Lebak ada yang berbeda dan unik, dimana umumnya kolam bioflok menggunakan campuran Garam Krosok, Dolomit, Probiotik dan molase yang dilarutkan kedalam air kolam, namun pada kolam Bioflok yang berjumlah 4 kolam milik  Kodim 0603/Lebak ini hanya cukup dengan menggunakan BIOS 44 DC dengan takaran 2 liter per 1 m3 air dikarenakan Bios 44 sudah mencakup bahan campuran kolam bioflok pada umumnya. Selain itu keunggulannya terdapat substansi dalam Bios 44 yang dapat mempercepat tumbuh kembang ikan nila.

 

Diketahui, Bios 44 sendiri merupakan, bio-organisme yang digunakan untuk pertanian yakni mengurai tanah tandus menjadi subur. Selain itu Bios yang diketahui dikembangkan secara langsung oleh  Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo, itu juga bisa digunakan untuk peternakan.

 

"Bios 44 ini sendiri sudah lengkap, dan di budidaya ikan Nila Bioflok ini kita tinggal hanya menambahkan garam krosok saja untuk menghambat pertumbuhan virus yang ada di air kolam sehingga ikan juga yang kita budidayakan bisa sehat. Sedangkan untuk pertumbuhannya kita menggunakan probiotik sebagai salah satu bahan juga untuk mengolah kotoran ikan sisa pakan mungkin pakai ikan yang mati di dasar untuk bisa diolah lagi menjadi senyawaan organik yaitu berupa Flok sebagai bahan tambahan," jelasnya.

 

Tags :
Kategori :

Terkait