Lukas Enembe Stroke, Pengacaranya Datangi KPK untuk Konsultasi

Sabtu 24-09-2022,06:41 WIB
Editor : M Widodo

JAKARTA, INFORADAR.ID --- Gubernur Papua Lukas Enembe dikabarkan menderita stroke, sehingga tak bisa bicara. Untuk itu, Jumat, 23 September 2022, pengacara, tim dokter dan juru bicara Enembe mendatangi Gedung KPK untuk memberitahu tentang kondisi Lukas Enembe sekaligus berkonsultasi. 

Dokter pribadi Gubernur Papua menyatakan Lukas Enembe harus sering ke Singapura untuk menjalani pengobatan lantaran sakit stroke yang dideritanya.

Dokter pribadi Enembe, Anton Mote mengatakan pihaknya datang ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini (23/9) untuk memberitahu terkait sakitnya Enembe.

Saat ditanyakan, apa perbedaannya jika Lukas Enembe berobat ke Singapura dengan terbang ke Jakarta diperiksa KPK yang notabene sama-sama menggunakan pesawat.

"Disini ngapain (KPK, red), Ini kan kalau mau berangkat (Menuju Singapura, red) untuk berobat enggak apa-apa. Kalau kesini sehat enggak apa-apa." tandasnya. 

Menurut okter pribadi Gubernur Papua sebut Lukas Enembe saat ini sedang sakit berada di rumahnya.

Dokter pribadi Lukas Enembe, Anton Mote mengatakan Gubernur Papua tersebut sakit strooke dan tidak bisa keluar rumah saat ini. "Ya salah satunya adalah stroke, tidak bisa bicara. Di rumah, tidak bisa keluar," katanya yang sudah menjadi dokter pribadi Enembe selama 10 tahun.

Menurutnya, Enembe mengidap stroke sudah sejak 2015 silam. Disebutkannya sudah sering ke Singapura untuk menjalani perobatan.

"Sudah dari 2015. Beliau ke Singapore bukan baru sudah selalu beliau terus kesana, Jadi bukan baru," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Tim Kuasa Hukum Gubernur Papua hari ini datangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.

Tim Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening mengatakan selain timnya, turut hadir Juru Bicara, Dokter Pribadi Gubernur Enembe.

Kedatangan mereka disebut untuk konsultasi terkait kesehatan Enembe dengan pimpinan KPK.

 "Selamat sore, hari ini kami Tim Hukum saya Roy Rening didampingi oleh rekan saya Pak Alosius bersama Juru Bicara Gubernur Papua, Pak Rifai dan Dokter Pribadi Bapak Gubernur dokter Anton Mote hari ini kami konsultasi akan menyampaikan kondisi kesehatan terakhir Bapak Gubernur nanti Pak Anton akan menjelaskan kondisi terakhir Bapak Gubernur," katanya kepada disway.id di Gedung KPK, Jumat 23 September 2022.

Pihaknya mengaku meminta kebijaksanaan dari sisi kemanusiaan tim KPK. "Kita meminta kebijaksanaan pimpinan KPK untuk memperhatihan dari sisi kemanusiaan agar Pak Lukas dapat mendapatkan pelayanan yang terbaik," ungkapnya.

"Nanti setelah ini dokter Mote yang akan memjelaskan setelah kita konsultasikan materinya pada pimpinan KPK. Kami sebahai pengacara tidak memiliki kompetensi keewenangan untuk menjelaskan secara medis, tapi ini harus disampaikan dulu kepada pimpinan KPK." tandasnya.

Kategori :