MAGETAN, INFORADAR.ID --- Ke Magetan, Jawa Timur rasanya kurang afdol kalau tidak menyempatkan diri berwisata atau refresing dengan mengunjungi Telaga Sarangan. Telaga Sarangan merupakan objek wisata andalan Pemerintah Kabupaten Magetan.
Telaga Sarangan adalah telaga alami yang berada lereng Gunung Lawu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Udaranya sejuk dan cenderung dingin, apalagi dikelilingi oleh gunung dengan hutan cukup lebat. Cocok untuk refresing di akhir pekan.
Dari Kota Magetan, jaraknya hanya sekitar 17 kilometer ke arah Barat Daya. Jalannya sudah beraspal cukup mulus dan lumayan lebar.
Setiap akhir pekan, telaga ini selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai wilayah. Udaranya sangat sejuk dan nyaman. Cocok untuk berlibur dan menghilangkan kepenatan.
Akses menuju Telaga Sarangan bisa dijangkau dari dua arah. Dari Kota Solo misalnya. Bisa lewat Jalan Tol Solo - Madiun. Keluar pintu Tol Madiun - Magetan - Telaga Sarangan. Yang kedua bisa lewat Jalan Raya Solo - Karang Anyar - Tawang Mangu - Telaga Sarangan.
Dari dua arah tersebut, pemandangan alam sekitarnya sungguh indah. Ladang aneka sayuran petani di kanan kiri jalan sungguh memanjakan mata memandang.
Dan, begitu sampai di Telaga Sarangan atau juga dikenal dengan Telaga Pasir, kita langsung disuguhi pemandangan indah telaga dengan gelombang airnya yang ditimbulkan dari hilir mudiknya perahu. Rasanya menenangkan dan adem.
Tim Radar Banten yang terdiri dari Priyo Susilo, Mashudi, Taufik Rohman, Delfion Saputra, Agung S Pambudi, Mastur, Fikri Hilman dan penulis foto dengan latar belakang Telaga Sarangan, Magetan, Minggu, 7 Agustus 2022.--
Telaga Sarangan sendiri memiliki luas 30 hektar dengan kedalaman mencapai 28 meter. Suhu udara di sini antara 15 - 20 °C.
Bagi yang suka joging atau berjalan kaki mengitari telaga, jarak kelilingnya hanya sekitar 2,2 kilometer. Jalanya berupa paving blok.
Kami tim Radar Banten menyempatkan mengunjungi Telaga Sarangan yang konon menyimpan berbagai misteri, Sabtu - Minggu, 6 - 7 Agustus. Terdiri dari Priyo Susilo (Komisaris), Mashudi (Dirut RB Group), Taufik Rohman (Direktur Banten Raya), Delfion Saputra (Pemred Radar Banten), Agung S Pambudi (Biro Tangerang), Mastur (Biro Pandeglang-Lebak), Fikri (Pemred Banten Raya).
Dari berbagai literasi, telaga ini mampu menarik ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya. Dan, merupakan objek wisata andalan Kabupaten Magetan.
Bila Anda mau menginap, jangan khawatir. Di sekitar telaga tersedia penginapan. Mulai dari hotel berbintang, hotel melati dan pondok wisata serta villa. Tarifnya cukup terjangkau.
Taufik Rohman berpose dengan latar belakang ikon Telaga Sarangan. Foto: M Widodo/ Radar Banten--
Bagi yang ingin menikmati dengan berkeliling telaga, tersedia kuda yang siap menghantarkan pengunjung mengitari telaga. Atau bagi yang nyali, bisa naik kapal cepat. Tarif naik kuda dan kapal cepat sama: 70 ribu sekali putaran.