Setelah beberapa tembakan, Bharada E menuju ke belakang mengokang senjata dan membalas tembakan itu. "Menurut dia, kena tembakannya," kata Taufan.
Setelah itu masih adu tembak lagi sampai Brigadir J tersungkur.
Seperti di film action, itu menampilkan adegan baku tembak, kemudian menembak lagi untuk memastikan lawannya sudah dilumpuhkan.
"Kemudian dia (Bharada E) datang lebih dekat kira-kira jarak dua meter, lalu menembak dua kali lagi untuk memastikan orang yang menyerang betul-betul bisa dilumpuhkan," ujar Taufan.
"Itu kesaksian dia sebagai terduga tindakan tembak menembak," ungkap Ketua Komnas HAM RI.
Bagaimana status Bharada E dalam kasus polisi tembak polisi hingga saat ini?
Bharada E disebut berada di Mako Brimob, sebelumnya pernah disebut berada di Mapolda Metro Jaya.
Keberadaan Bharada E di Mako Brimob disampaikan Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo, Jumat 29 Juli 2022.
"Bharada E sekarang ditarik ke Brimob. Jadi, dia ada di Mako Brimob," katanya.
Bharada E disebut telah mengakui perbuatannya yang menembak Brigarir J hingga tewas.
Bharada E dikatakan telah menjelaskan seluruh kronologis yang dilakukannya kepada pihak Komnas HAM.
Sementara itu, muncul informasi yang menyebut bahwa sebenarnya Irjen Ferdy Sambo tidak ikut di dalam rombongan mobil yang hendak pulang dari Magelang ke Jakarta.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berjanji akan mendalami informasi tersebut untuk memastikan benar atau tidaknya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam.
"Memang kami akan dalami apakah Pak Sambo ini masuk dalam rombongan itu," ujar Choirul Anam, dikutip dari kanal YouTube Humas Komnas HAM, Sabtu 30 Juli 2022.
"Atau kah pakai rombongan yang lain, (atau) pakai moda transportasi yang lain,” tuturnya menambahkan.