Widodo menambahkan, seandainya ada "wartawan" dan "LSM" yang mengajak pertemuan di luar kantor, jangan dilayani. "Seandainya mereka mengajak ketemu di rumah makan untuk membicarakan proyek atau program kerja desa, jangan mau. Kalo mau ketemu di kantor saja. Dan, ingat! Jangan dihadapi sendiri," lanjut Widodo.
Terkait soal program desa yang selalu mendapat pertentangan dari warga, dalam kesempatan tersebut Widodo mengatakan, "Artinya Pak Kades masih punya "musuh". Kalo masih punya musuh, jangan kembali dimusuhi. Tapi harus dirangkul. Kalo Pak Kades memusuhi balik, Bapak capek. Pak Kades gak bisa kerja dengan tenang," kata Widodo.
Cara merangkulnya bagaimana? "Bapak ajak mereka ngopi. Bapak ajak mereka terlibat membicarakan pembangunan desa. Ajak mereka ngobrol. Jangan dimusuhi, supaya Bapak bisa kerja nyaman," saran Widodo. (*)