Fantastis Gaji Pengawas Koperasi Merah Putih Capai 15 Juta, Benarkah?

INFORADAR.ID - Belakangan ini ramai informasi yang menyebut bahwa gaji pengawas Koperasi Merah Putih mencapai Rp15 juta per bulan. 

Kabar besar gaji ini langsung memicu berbagai reaksi, terutama di media sosial, karena dinilai tidak sejalan dengan semangat koperasi yang mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong. 

Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, informasi gaji pengawas Koperasi Merah Putih ternyata tidak berdasar alias hoaks.

Koperasi Merah Putih merupakan program strategis pemerintah pusat yang mulai digagas sejak awal Maret 2025. Peluncuran resminya dijadwalkan pada 12 Juli 2025.

Kopdes Merah Putih bertujuan untuk memperkuat perekonomian di tingkat desa dan kelurahan dengan mengedepankan prinsip kekeluargaan serta semangat kolektif dalam pengelolaan ekonomi. 

Hingga saat ini, sebanyak 80.000 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia tengah dalam proses persiapan pembentukan koperasi tersebut.

BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Siap Diluncurkan, Ini Cara Daftarnya

BACA JUGA:Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2025, Kuliah Gratis di Dalam dan Luar Negeri

Proses Pembentukan Karyawan Koperasi Merah Putih 

Dalam tahapan pembentukan koperasi ini, salah satu aspek penting adalah pemilihan pengurus, pengawas, dan pengelola koperasi. 

Penentuan posisi-posisi strategis ini dilakukan secara transparan dan demokratis, dengan mempertimbangkan integritas, kemampuan, serta komitmen terhadap nilai-nilai koperasi. 

Hal ini dilakukan demi memastikan bahwa koperasi dijalankan oleh individu yang profesional dan bertanggung jawab.

Gaji Pengawas Koperasi Merah Putih

Mengenai isu gaji pengawas yang santer dibicarakan, hingga kini belum ada ketentuan resmi terkait nominal gaji yang akan diberikan kepada pengawas maupun pengurus Koperasi Merah Putih. Penetapan gaji ini dilakukan melalui mekanisme musyawarah anggota setelah koperasi resmi terbentuk dan mulai beroperasi. 

Sumber: