Mengapa Tidak Disarankan Simpan Telur di Pintu Kulkas? Ternyata Inilah Alasan
Ilustrasi telur ayam- JillWellington-pixabay.com
Setiap membuka dan menutup kulkas, pintunya akan bergerak dan menciptakan getaran.
Bila terus-menerus simpan telur di pintu kulkas, telur lebih rentan mengalami benturan ringan yang lama kelamaan bisa menyebabkan retakan halus.
Retakan tersebut memungkinkan bakteri masuk ke dalam telur, meskipun retakannya tidak tampak secara kasat mata. Hal ini jelas meningkatkan risiko kontaminasi dan berbahaya bila telur tetap dikonsumsi.
3. Lapisan Pelindung Telur Bisa Hilang
Beberapa orang memiliki kebiasaan mencuci telur sebelum disimpan di kulkas.
Padahal, menurut Southern Living, mencuci telur justru menghilangkan lapisan pelindung alami yang berfungsi mencegah masuknya bakteri ke dalam cangkang.
Bila lapisan ini sudah hilang lalu simpan telur di pintu kulkas yang suhunya tidak stabil, potensi kontaminasi menjadi jauh lebih tinggi. Maka dari itu, sebaiknya telur disimpan tanpa dicuci terlebih dahulu.
BACA JUGA:UMK Banten 2025 Mengalami Kenaikan 6,5 Persen, Berikut Penjelasan Lengkapnya
BACA JUGA:Rekomendasi 4 Kampus Negeri di Banten untuk Lulusan SMA
4. Posisi Penyimpanan Mempengaruhi Kualitas Telur
Selain lokasi, posisi saat menyimpan telur juga berpengaruh. Telur idealnya disimpan dengan bagian runcing menghadap ke bawah.
Ketika simpan telur di pintu kulkas, posisi telur sering kali tidak stabil sehingga mempercepat pergerakan kuning telur ke arah cangkang. Jika hal ini terjadi, kesegaran telur pun lebih cepat menurun.
5. Cara Penyimpanan Telur yang Lebih Aman
Daripada simpan telur di pintu kulkas, sebaiknya letakkan telur di bagian dalam kulkas seperti rak tengah atau belakang yang suhunya lebih konsisten.
Simpan telur dalam wadah asli atau karton untuk menjaga kelembapan dan mencegah penyerapan bau dari makanan lain.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
