Deepfake: Pengertian, Risiko, dan Cara Mengenalinya di Era Digital
Deepfake-Forbes-
INFORADAR.ID - Istilah deepfake kian populer apalagii dimasa kini seiring kemajuan teknologi, namun, belum banyak yang benar-benar memahami apa itu deepfake, mengapa bisa berbahaya, dan bagaimana cara mengidentifikasinya.
Artikel ini hadir untuk membahas Deepfake secara lengkap dan jelas agar kamu bisa lebih siap menghadapi tantangan dunia digital yang terus berkembang.
Deepfake merupakan hasil manipulasi konten digital, seperti video dan audio, yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan (AI), terutama melalui metode Generative Adversarial Networks (GAN).
Teknologi Deepfake memungkinkan sistem untuk mempelajari ekspresi, suara, dan gerakan seseorang, lalu mereproduksinya dalam bentuk yang hampir tidak bisa dibedakan dari aslinya.
Meskipun awalnya dikembangkan untuk kepentingan hiburan dan simulasi, kini teknologi deepfake banyak disalahgunakan untuk hal-hal negatif.
BACA JUGA: Mau Masuk Universitas Indonesia? Ini Info Lengkap Jalur Mandiri UI 2025
BACA JUGA: Indonesia Bersiap Luncurkan AI Ketahanan Pangan dan Perlindungan Sosial pada Agustus 2025
Ancaman Deepfake dalam Kehidupan Digital
Penyalahgunaan deepfake membawa sejumlah dampak serius, antara lain:
1. Misinformasi dan Hoaks
Konten palsu yang terlihat nyata dapat memanipulasi opini publik dan menyebarkan informasi yang menyesatkan.
2. Kejahatan Dunia Maya
Deepfake bisa digunakan untuk menipu, membuat kerusakan, atau mencemarkan nama baik seseorang melalui video palsu.
3. Kerusakan Reputasi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
