Disway Award

5 Penghasilan Tambahan Era Digital Dibayar 300 Ribu per Jam, Ini Skill dan Tools yang Harus Dipelajari

5 Penghasilan Tambahan Era Digital Dibayar 300 Ribu per Jam, Ini Skill dan Tools yang Harus Dipelajari

pekerjaan virtual assistant diminati saat [email protected]

INFORADAR.ID - Ditengah kenaikan biaya hidup sebagian masyarakat Indonesia memiliki penghasilan tambahan diluar gaji utamanya. Di era digital ini beragam pekerjaan bisa dilakukan tanpa perlu WFO (work from Office).

Para pekerja membutuhkan penghasilan tambahan untuk menutupin peningkatan biaya hidup, mengantisipasi kebutuhan tak terduka, serta mempercepat pencapaian tujuan keuangan seperti membeli aset atau melunasi utang.

Selain itu penghasilan tambahan juga membuka peluang untuk menyalurkan passion, mengembangkan keterampilan baru, membangun jaringan, hingga mempersiapkan diri untuk karier di masa depan.

Pengahasilan tambahan di era digital bisa didapatkan melalui berbagai cara, seperti menjadi konten kreator, freelancer (penulis, desain, translator, visrtual assistant), menjadi afiliator atau menjual produk digital.

Kamu juga bisa memanfaatkan keahlian pribadi untuk membuka kursus online, konsultasi online dan menjual foto dan video untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Untuk memiliki penghasilan tambahan di era digital berikut tugas dan tools (alat atau aplikasi) yang harus dimiliki.

1. Virtual Assistant (VA) - Rp150.000 - 300.000 per jam

Sesuai namanya, asisten, tapi secara virtual atau online jadi bisa dikerjakan dari rumah dan tidak perlu ketemu secara langsung.

Belakangan ini profesi VA lagi naik daun karena harganya relatif terjangkau, banyak bisnis yang memilih freelancer daripada mencari karyawan tetap.

Tugas utama yaitu mengurus email dan partnership, administrasi, juga mengelola jadwal klien. Tools yang harus dipahami adalah Google workspace, Notion, dan Canva

2. Trainer AI - Rp240.000 - 640.000 pe jam

Pada 2025, Industri AI sedang berkembang pesat dan tengah diadopsi oleh berbagai sektor. Hal ini menyebabkan permintaan untuk profesi trainer AI juga meningkat.

Tugasnya mulai dari mengajarkan AI memahami bahasa manusia, menyusun pertanyaan (prompt) agar AI merespons dengan tepat, sampai menguji hasil kerja AI tersebut.

Tugas utama:

  • Validasi data
  • Pelatihan bahasa dan coding
  • Membuat prompt

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: