‎Profil Idham Chalid, DPR Termiskin yang Pernah Dimiliki Indonesia

‎INFORADAR.ID - Saat ini DPR mendapatkan tunjangan dan fasilitas mewah, tapi tahu ngak sih Indonesia pernah memiliki DPR termiskin? Begini kisahnya.

‎Mobil dinas, kursi kekuasaan, tunjangan ratusan juta, hingga berbagai fasilitas mewah kerap melekat dalam bayangan masyarakat setiap kali mendengar kata DPR RI. 

‎Namun, Indonesia pernah memiliki sosok yang sangat berbeda dari gambaran itu. Ia adalah KH. Idham Chalid, Ketua DPR yang dijuluki sebagai “Ketua DPR Termiskin” dalam sejarah Indonesia.

‎Selain pernah menjabat sebagai ketua DPR, Idham Chalid juga seorang ulama yang menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Indonesia, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia ketiga.

‎Berikut profil dan kisahnya sebagai negarawan juga ulama yang semoga bisa menginspirasi para penguasa.

‎Profil Idham Chalid sebagai DPR Termiskin

‎Idham Chalid lahir pada 27 Agustus 1921 di Satui, Kalimantan Selatan. Dalam karier politiknya, ia pernah menjabat Wakil Perdana Menteri RI, Menteri Kesejahteraan Rakyat, Ketua DPR RI (1971–1977), hingga Ketua MPR RI.

‎Dengan rekam jejak itu, wajar jika dirinya hidup dalam kemewahan. Tapi kenyataannya justru sebaliknya.

‎Idham menolak keras fasilitas negara untuk keluarganya. Anak-anaknya harus naik metromini dan beberapa bahkan berjualan nasi demi menyambung hidup.

‎Kepada istrinya, ia selalu berpesan “Anak-anak hanya boleh makan dari gaji saya, agar terjaga dari uang haram.”

‎Setelah pensiun, Idham juga tidak berebut kursi komisaris BUMN atau posisi strategis lain seperti kebanyakan pejabat. 

‎Ia memilih mengabdi di pesantren, membina anak yatim, dan menjadi guru agama. 

‎Sosoknya wafat pada 11 Juli 2010, namun tetap dikenang. Bank Indonesia bahkan mengabadikan wajahnya di pecahan Rp5.000.

‎Kehidupan Idham Chalid yang Kontras dengan DPR Hari Ini

Sumber: