Disway Award

BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau 2025 dengan Durasi Lebih Singkat, Namun Waspadai Dampaknya

BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau 2025 dengan Durasi Lebih Singkat, Namun Waspadai Dampaknya

Ilustrasi Kemarau-Pinterest/pikbest-

Petani: Harus menyesuaikan jadwal tanam dan sistem irigasi agar panen tetap optimal.

Penduduk perkotaan: Waspadai kemungkinan keterbatasan pasokan air bersih.

Pemerintah dan pengelola lahan: Perlu meningkatkan pengawasan guna mencegah kebakaran hutan dan lahan.

BACA JUGA: Mulai 2026, Mahasiswa Magang di Kementerian Akan Terima Tunjangan Harian

BACA JUGA:Pengangguran di Lebak Masih Lebih Tinggi pada Laki-Laki, Perempuan Lebih Mudah Masuk Dunia Kerja

Cara Menghadapi Musim Kemarau yang Lebih Singkat

  • Menghemat penggunaan air di rumah dan tempat kerja.
  • Selalu update informasi cuaca dari BMKG secara rutin.
  • Menguatkan sistem mitigasi bencana di lingkungan masing-masing.
  • Mengurangi aktivitas yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan.

Musim kemarau tahun 2025 memang diperkirakan lebih pendek, tetapi bukan berarti ancaman dampaknya berkurang. 

Kesadaran dan tindakan proaktif dari masyarakat dan pemerintah sangat penting agar tantangan musim kemarau dapat dihadapi dengan baik.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: