The Electric State: Film Termahal Netflix, Sudah Nonton?

Angka ini dilaporkan oleh Business Insider, meskipun Netflix sendiri belum memberikan konfirmasi resmi terkait jumlah biaya produksi film ini.

Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk menciptakan efek visual dan CGI yang mendetail guna menghadirkan dunia futuristik dalam film ini. Namun, investasi besar ini tidak serta-merta mendapat sambutan positif.

Menurut The Guardian, film ini justru menjadi "proyek mahal yang gagal," dengan cerita yang terasa hambar dan kurang emosional. 

Kritik tersebut menyoroti bagaimana The Electric State memiliki potensi besar namun gagal membangun hubungan emosional yang kuat dengan penontonnya.

BACA JUGA:Aqeela Calista Jadi Pengisi Soundtrack 'Rumah untuk Alie', Penggemar Sangat Antusias

BACA JUGA:Promo Ramadhan Elektronik! Dapatkan Diskon Besar-besaran untuk Produk Elektronik di Blibli

3. Tetap Layak Ditonton?

Walaupun kritik tajam bermunculan, film ini tetap menarik perhatian berkat para aktor yang terlibat. 

Selain Millie Bobby Brown dan Chris Pratt, film ini juga dibintangi oleh Ke Huy Quan, Brian Cox, dan Stanley Tucci.

Bagi pencinta fiksi ilmiah dengan efek visual yang spektakuler, The Electric State bisa menjadi tontonan yang menghibur. 

Namun, bagi yang mencari cerita yang kuat secara emosional, film ini mungkin kurang memuaskan.

Kini, pertanyaannya adalah apakah film ini akan mampu menutupi biaya produksinya dan menjadi fenomena besar di Netflix, atau justru berakhir sebagai salah satu proyek gagal? 

Jawabannya akan terlihat dalam beberapa waktu ke depan. Film ini sudah tersedia di Netflix dan dapat disaksikan oleh para pengguna platform tersebut.

Sumber: