Mengenal Sejarah dan Makna THR Lebaran, Cek Lengkapnya di Sini

Ilustrasi: Sejarah dan makna THR Lebaran-Freepik.com-Freepik
Pada tahun 1984, pemerintah Indonesia secara resmi mengeluarkan peraturan yang mewajibkan perusahaan untuk memberikan THR kepada karyawannya menjelang Idul Fitri.
-Makna THR Lebaran
BACA JUGA:5 Pendekatan untuk Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa, Coba Ini
BACA JUGA:Semakin Canggih, Ini 6 Cara Memanfaatkan Aplikasi Pendidikan untuk Meningkatkan Kualitas Belajar
Pemberian THR Lebaran membawa makna yang mendalam, baik dari sisi sosial maupun keagamaan. Beberapa makna utama dari tradisi ini diantaranya:
1. Simbol Berbagi dan Kebersamaan
Lebaran adalah waktu yang penuh kebahagiaan dan kesempatan untuk berbagi dengan orang-orang terkasih. THR menjadi lambang kasih sayang dan perhatian terhadap sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Orang tua memberikan THR kepada anak-anak dan keluarganya sebagai ungkapan cinta dan rasa syukur. Selain itu, tradisi ini juga mempererat tali persaudaraan dan memperkuat kebersamaan di hari yang fitri.
2. Penghargaan bagi Pekerja
Bagi para pekerja, THR memiliki makna penting sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan dedikasi mereka sepanjang tahun.
Pemberian THR oleh perusahaan mencerminkan apresiasi terhadap kontribusi karyawan dalam menjalankan tugas-tugas mereka. Ini juga membantu menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara karyawan dan perusahaan.
3. Ekspresi Rasa Syukur
THR juga merupakan cara bagi umat Islam untuk mengekspresikan rasa syukur atas segala nikmat yang diterima sepanjang tahun, seperti kesehatan, rezeki, dan keluarga yang harmonis.
Melalui berbagi THR, seseorang dapat merasakan kebahagiaan dalam memberi kepada mereka yang lebih membutuhkan, sejalan dengan ajaran agama Islam yang mendorong berbagi di hari suci ini.
4. Meringankan Beban Ekonomi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: