Slow Living: Gaya Hidup Santai yang Kembali Populer di Era Digital

Ilustrasi slow living-Pinterset/Hajoschusons-
INFORADAR.ID - Slow living adalah filosofi hidup yang mendorong kita untuk memperlambat ritme kehidupan, menikmati momen, dan lebih menghargai setiap aktivitas yang kita lakukan.
Konsep Slow living ini bertolak belakang dengan hustle culture, yang menekankan produktivitas berlebihan hingga sering kali mengorbankan kesehatan fisik dan mental.
Slow living menjadi tantangan di tengah hiruk-pikuk dunia modern yang bergerak begitu cepat, banyak orang mulai merasa kelelahan dan kehilangan makna dalam keseharian mereka.
Tuntutan pekerjaan yang semakin tinggi, tekanan media sosial, serta budaya hustle yang mengagungkan produktivitas tanpa henti membuat banyak individu mengalami burnout dan stres berkepanjangan. Sehingga konsep slow living susah mereka terapkan.
Tidak heran jika kini semakin banyak orang mencari alternatif gaya hidup yang lebih tenang dan seimbang. Salah satu konsep yang kembali populer di era digital adalah slow living.
BACA JUGA:Kiki Saputri Sambut Kelahiran Anak Pertama, Kebahagiaan Tak Terhingga, Ini Namanya
BACA JUGA:Gen Z dan Karier: Lebih Memilih Bangun Bisnis Sendiri Daripada Kerja di Bawah Tekanan?
Slow living sebuah filosofi hidup yang mengajarkan kita untuk memperlambat ritme, menikmati momen, dan menjalani kehidupan dengan lebih sadar serta bermakna.
Gaya hidup ini bukan sekadar tren, tetapi menjadi jawaban bagi mereka yang ingin keluar dari tekanan hidup yang serba terburu-buru.
Mengapa Slow Living Kembali Populer?
• Burnout dan Stres yang Meningkat
Banyak orang merasa kelelahan akibat tuntutan pekerjaan dan kehidupan yang serba cepat. Slow living menawarkan solusi untuk mengurangi stres dengan kembali ke dasar hidup lebih sederhana dan penuh makna.
• Kesadaran akan Kesehatan Mental
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: