Gaya Hidup Slow Loving Atau Fast Living?

Gaya Hidup Slow Loving Atau Fast Living?

Slow Living atau Fast Living?-Ghina GenRB-

INFORADAR.ID - Cara menjalani hidup setiap orang tentu berbeda-beda, ada yang senang dengan kehidupan santai, menikmati setiap momen dan fokus pada ketenangan. 

Lalu, ada juga yang justru merasa jika hidup akan lebih nikmat jika bergerak lebih cepat, dan penuh tantangan. Dua gaya hidup ini berbeda dan dikenal dengan istilah Slow Living dan Fast Living

Slow Living yaitu hidup santai, fokus pada yang penting, cocok buat yang ingin jauh dari kesibukan. Namun bisa terasa membosankan bagi yang suka tantangan.  

Fast Living yaitu hidup cepat, penuh tantangan, cocok buat yang suka kesibukan. Namun bisa bikin lelah dan mudah stres karena kurang waktu untuk menikmati momen.

BACA JUGA:Bocoran Dandadan Musim Kedua, Begini Alur Ceritanya

BACA JUGA:Ditetapkan Jadi Gubernur Banten, Andra Soni Langsung Silaturahmi ke KH Embay dan KH TB Fathul Azdim Chatib

Tentu saja masing-masing memiliki  kelebihan dan kekurangan, kita sendiri yang merasakan cocok atau tidaknya dengan diri sendiri. Mahasiswa lebih suka gaya hidup Slow Living atau Past Living?

"Slow Living, karena punya prinsip gak usah terburu buru kalo semuanya sudah diatur sama Tuhan. Cepat juga belum tentu baik, yang penting jalan, kadang kita harus fokus menikmati alur," Dadang Daroji - Mahasiswa Untirta.

"Gue sendiri sih kombinasi ya antara keduanya tergantung situasi dan kondisi, kalau ada momen genting kaya skripsian atau cari kerja tentu gue akan di fase Fast Living. Setelah udah diraih, gue akan jalanin Slow Living sebagai penyeimbang atau ya lagi mau fase santai supaya kesehatan mental tetap terjaga," Anggita Karunia - Mahasiswa Untirta.

BACA JUGA:Menggali Persahabatan dan Tantangan dalam Win or Lose: Serial Animasi Pertama dari Pixar

BACA JUGA:Banten, Provinsi Terfavorit untuk Inflasi, Menyongsong Tahun Baru dengan Kenaikan Harga

"Pastinya Slow Living ya karna biar gak stres, slow menurut gw bukan berarti lambat, tapi lebih ke tau apa yang harus dilakuin, nah pas udah tau dia fokus di arah sana, tapi tetep diajak santai. Lagian hidup cuma sekali gak sih nikmatin aja," Gabriella Audina Berutu - Mahasiswa Untirta.

"Saya Fast Living si karena kita gatau kapan umur kita, gak bisa berleha-leha jadi berusaha semaksimal mungkin. Kebetulan saya memang memiliki beban untuk mewujudkan harapan orang tua, sekarang juga  lagi di fase skripsi dan mendapatkan dosen yang disiplin jadi ikutan disiplin  setiap harinya," Herlina - Mahasiswa  Untirta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: