Disway Award

Miliki Skill Dunia Kerja 2025: Pintar Saja Tidak Cukup, Ini Keterampilan yang Banyak Dicari

Miliki Skill Dunia Kerja 2025: Pintar Saja Tidak Cukup, Ini Keterampilan yang Banyak Dicari

Skill Dunia Kerja 2025-Beti GenRB-

INFORADAR.ID - Di era modern ini, menguasai skill dunia kerja 2025 bukan sekadar nilai tambah, melainkan kebutuhan utama bagi siapa pun yang ingin tetap relevan.

Perusahaan kini mencari tenaga kerja yang memiliki sesuai era saat ini, mampu beradaptasi dengan teknologi terbaru seperti AI, big data, dan otomatisasi.

Tanpa skill dunia kerja 2025 yang tepat, peluang diterima di perusahaan impian akan semakin kecil, apalagi di tengah persaingan ketat dan tren PHK yang meningkat.

Selain itu, dunia kerja menuntut keseimbangan antara keterampilan teknis dan soft skills, termasuk kemampuan berpikir kritis, fleksibilitas, serta kemampuan berkolaborasi dalam lingkungan digital.

Mereka yang menguasai skill dunia kerja 2025 akan lebih siap menghadapi perubahan industri yang cepat dan menjadi aset berharga bagi perusahaan.

BACA JUGA:MRT Tangerang Siap Hadir dengan 11 Stasiun, 6 Dibangun di Kabupaten

BACA JUGA:Wali Kota Serang Gelar Ukom Jilid II, Asda hingga Kepala OPD Masuk Evaluasi

1. Pemikiran Analitis Jadi Kunci

Laporan Future of Jobs 2025 dari World Economic Forum (WEF) menempatkan pemikiran analitis sebagai keterampilan paling dicari, disebutkan oleh 69% pemberi kerja.

Tenaga kerja yang mampu menganalisis masalah kompleks, mengolah data, dan membuat keputusan tepat sangat dibutuhkan di tengah transformasi digital.

2. Ketahanan, Fleksibilitas, dan Kepemimpinan

Selain kemampuan teknis, ketahanan, fleksibilitas, dan kelincahan menempati peringkat kedua (67%).

Peringkat ketiga ditempati kepemimpinan dan kemampuan memengaruhi orang lain, menandakan pentingnya pekerja yang bisa mengelola perubahan dan memotivasi tim dalam situasi kerja jarak jauh maupun lingkungan kerja yang dinamis.

3. Literasi Teknologi dan Belajar Sepanjang Hayat

Keterampilan seperti literasi teknologi (51%) dan kemauan belajar sepanjang hayat (50%) menjadi semakin penting. Pekerja harus selalu mengikuti perkembangan teknologi terbaru agar tetap relevan.

Kemampuan digital, termasuk AI dan big data, kini wajib dimiliki, sementara keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan matematika berada jauh di belakang (21%).

BACA JUGA:Kapolda dan Wakapolda Banten Naik Pangkat, Bukti Dedikasi dan Loyalitas

BACA JUGA:TKD Kabupaten Serang 2026 Diperkirakan Menyusut Hampir Rp500 Miliar

Tantangan Pencari Kerja di Indonesia

Data BPS melalui Sakernas Februari 2025 menunjukkan jumlah angkatan kerja mencapai 153,05 juta orang, dengan pengangguran mencapai 7,28 juta.

Tren PHK juga meningkat pesat, sehingga pencari kerja harus lebih strategis dalam meningkatkan kemampuan agar tetap kompetitif di pasar kerja.

Cara Tetap Kompetitif

Pencari kerja perlu menyesuaikan diri dengan keterampilan yang paling dicari industri, terutama kombinasi kognitif, interpersonal, dan kemampuan digital.

Dengan begitu, peluang diterima di perusahaan impian akan meningkat dan pekerja akan tetap relevan di dunia kerja yang terus berubah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: