Mengenal Manfaat Jahe untuk Kesehatan

Ilustrasi Jahe -Pexels/Angele J-
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe bisa menjadi alternatif alami untuk meredakan nyeri haid, dengan efektivitas yang setara dengan obat pereda nyeri.
5. Mencegah Penyakit Jantung
Jahe mengandung antioksidan, mineral, dan asam amino yang dapat membantu menurunkan kolesterol, memperlancar peredaran darah, serta mengontrol tekanan darah, sehingga dapat mencegah risiko serangan jantung.
6. Menurunkan Berat Badan
Jahe memiliki efek termogenik yang meningkatkan metabolisme tubuh, membantu membakar lemak lebih cepat, serta memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga cocok bagi yang ingin menurunkan berat badan.
BACA JUGA:Resep Kunyit Jahe Asem, Bisa meluruhkan Lemak dan Menurunkan Berat Badan
BACA JUGA:4 Manfaat Daun Bawang Bagi Kesehatan Tubuh, Cocok untuk Penderita Sakit Ini
7. Menangkal Infeksi dan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Sifat antibakteri dan antivirus dalam jahe dapat melawan bakteri seperti E. coli dan Shigella, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
8. Antipenuaan dan Antikanker
Jahe memiliki sifat antioksidatif yang dapat menghambat penuaan dini dan membantu mencegah perkembangan sel kanker.
Cara Mengonsumsi Jahe untuk Manfaat Maksimal
Jahe bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk, antara lain:
- Minuman jahe: Campurkan perasan jahe dengan air hangat, tambahkan madu atau lemon untuk rasa yang lebih nikmat.
- Teh jahe: Tambahkan irisan jahe ke dalam teh untuk meningkatkan manfaatnya.
- Air lemon jahe: Campurkan jahe parut dengan air hangat dan air lemon.
- Jahe bubuk: Bisa dikonsumsi dengan air atau dicampurkan dalam makanan.
- Dicampur dalam masakan: Gunakan jahe dalam berbagai hidangan untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
- Teh hijau jahe: Kombinasi ini dapat meningkatkan metabolisme tubuh lebih efektif.
Efek Samping Konsumsi Jahe Berlebihan
Meskipun jahe memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping, seperti:
- Masalah pencernaan: Mulas, diare, atau sakit perut akibat peningkatan produksi asam lambung.
- Pendarahan: Jahe memiliki sifat antikoagulan, sehingga dapat meningkatkan risiko perdarahan jika dikonsumsi berlebihan.
- Gangguan gula darah: Konsumsi jahe dalam jumlah besar dapat menurunkan gula darah secara drastis, menyebabkan pusing dan lemas.
- Interaksi dengan obat: Jahe bisa berinteraksi dengan obat pengencer darah, obat diabetes, dan obat tekanan darah tinggi.
- Masalah kehamilan: Ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi jahe lebih dari 1 gram per hari untuk menghindari risiko keguguran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: